Category: Kemahasiswaan

  • KSEI NASHID IIQ AN-NUR mengadakan DEI (Diklat Ekonomi Islam)

    KSEI NASHID IIQ AN-NUR mengadakan DEI (Diklat Ekonomi Islam)

    Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) NASHID IIQ An Nur Yogyakarta mengadakan Diklat Ekonomi Islam (DEI) pada Sabtu (10/12/2022). Bertempat di Auditorium IIQ An Nur, Diklat Ekonomi Islam kali ini mengangkat tema “Menciptakan generasi zilenial yang kontributif dan semangat tinggi untuk mendakwahkan ekonomi islam”

    Diangkatnya tema tersebut, berkaitan dengan Generasi Zilenial yang tidak diragukan untuk menguasai masa depan, oleh karna itu dengan acara ini akan memulai sebuah tahapan awal sebuah usaha untuk memberi dampak positif untuk kemajuan bersama dan memiliki semangat yang tinggi untuk mendakwahkan ekonomi islam. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Ardion selaku ketua panitia acara dalam sambutannya.

    Berkaitan dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut, Bapak M. Arif Kurniawan, S.H.I., M.E.I. selaku Dekan Fakultas Ekonomi DAN Bisnis Islam menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia yang terlibat. Beliau menganggap bahwa kegiatan semacam ini perlu dilaksanakan, mengingat pentingnya mahasiswa dalam meningkatkan kualitas ekonomi islam.

    “jadi, acara diklat seperti ini sangat penting, bukan hanya didalam kelas saja kalian mempelajari ilmu ekonomi namun di acara seperti ini pun sangat penting dalam meningkatkan kualitas ilmu dibidang ekonomi islam” papar beliau dalam sambutannya

    Dengan Menghadirkan empat pemateri, kegiatan Diklat Ekonomi Islam berlangsung dari pukul 09.00 WIB s.d sekitar pukul 16.15 WIB. Materi pertama, yakni tentang Ke-KSEIan dan Ke-FoSSEIan, disampaikan oleh Wafiq Ayu Azizah yang merupakan seketaris jendral FoSSEI. Selanjutnya materi kedua, yakni ATM Management Perubahan Diri dan Management Waktu, yang disampaikan oleh Muhammad Fauzi Abdullah yang merupakan koordinator FOSSEI Regional Yogyakarta. Dan selanjutnya materi ketiga, yakni Pengantar dan Sejarah Ekonomi Islam, yang disampaikan oleh Bpk. M. Arif Kurniawan, S.H.I., M.E.I. yang merupakan Dosen sekaligus Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IIQ An Nur Yogyakarta. Dan terakhir materi keempat, yakni Ghoshul Fikr, yang disampaikan oleh Bpk. Dwi Harmoyo, S. Pd., M. E. Sy.

    Kegiatan Diklat Ekonomi Islam berlangsung lancar, dengan antusias kurang lebih 27 peserta dari Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IIQ An Nur Yogyakarta.

  • DEMA Fakultas Tarbiyah dan HMPS IIQ An Nur adakan Workshop Kepenulisan

    DEMA Fakultas Tarbiyah dan HMPS IIQ An Nur adakan Workshop Kepenulisan

    Bantul – DEMA Fakultas Tarbiyah dan HMPS PGMI IIQ An Nur Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Workshop Kepenulisan II pada Sabtu (26/11/22). Bertempat di Auditorium IIQ An Nur, workshop kepenulisan kali ini mengangkat tema “Optimalisasi Peran Generasi Muda dalam Berkreasi dengan Terampil melalui Karya Tulis.

    Diangkatnya tema tersebut, berkaitan dengan perlu adanya peningkatan kualitas kemampuan generasi muda untuk menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang pendidikan. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Hasna Arina selaku ketua HMPS dalam sambutannya.

    “Dalam bidang pendidikan, guru atau pendidik kelak memiliki peran penting dalam menciptakan generasi yang memiliki keterampilan hidup. Oleh karena itu, setiap pendidik dan calon tenaga pendidik dituntut untuk terus mengembangkan kemampuannya dalam mengolah kegiatan pembelajaran, salah satunya melalui penulisan karya ilmiah”, ungkap Hasna.

    Berkaitan dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut, Dr. Lina, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia yang terlibat. Beliau menganggap bahwa kegiatan semacam ini perlu dilaksanakan, mengingat pentingnya keterampilan jurnalistik bagi mahasiswa.

    “Jadi, keterampilan menulis itu sangat penting, bukan hanya untuk menyelesaikan tugas perkuliahan anda, tetapi tulisan juga dapat menjadi sarana untuk menyampaikan aspirasi serta kritik dan saran anda kepada masyarakat atau lingkungan sekitar”, papar beliau dalam sambutannya.

    Dengan menghadirkan tiga pemateri, kegiatan workshop berlangsung secara offline dan online dari pukul 10.00 WIB s.d sekitar pukul 16.00 WIB. Materi pertama, yakni penyampaian tentang Karya Tulis Ilmiah oleh Ahmad Shofiyyudin Ichsan, S.Pd.I., MA., M.Pd. yang merupakan Dosen IIQ An Nur Yogyakarta. Selanjtnya, materi kedua, penulisan referensi dengan aplikasi mendeley, disampaikan oleh Dr. Memet Sudaryanto, S.Pd., M.Pd, Dosen Universitas Jendral Soedirman Purwokerto. Materi terakhir, yakni membahas tentang pengembangan media, disampaikan oleh Muhammad Majdi, M.Pd, Dosen STIQ Almuntai Kalimantan Timur melalui google meet. Kegiatan workshop berlangsung lancar, dengan dihadiri oleh sekitar 70 mahasiswa dan pelajar serta jajaran pengurus DEMA Fakultas Tarbiyah dan HMPS PGMI IIQ An Nur Yogyakarta.

  • Safari Muqoddaman Dema IIQ An Nur Yogyakarta

    Safari Muqoddaman Dema IIQ An Nur Yogyakarta

    Bantul, DEMA IIQ An Nur Yogyakarta menyelenggarakan Safari Muqoddaman dalam rangka EXPO IIQ An Nur 2022. Kegiatan ini akan digelar di beberapa masjid/mushola sekitar kampus IIQ An Nur.
    Dimulai pada Ahad (6/11/22), Safari Muqoddaman perdana dilaksanakan di Mushola Al Barokah, Macanan dan Mushola Al Hikmah, Sakulan. Diikuti oleh sekitar 45 mahasiswa, kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari takmir mushola setempat. Bapak Ahmadi selaku takmir masjid Macanan mengaku sangat terbuka dan mengapresiasi atas adanya kegiatan ini. Pihak takmir berharap agar forum ini dapat terus berlanjut ke depannya, sehingga dapat terjalin kerjasama yang positif antara kampus dan mushola.

    “Mudah-mudahan forum ini tidak hanya kali ini saja, tapi bisa berlanjut ke depannya. Semoga dengan memanfaatkan mushola al barokah ini, IIQ bisa berkembang lebih baik lagi, dan kegiatan ini dapat menambah keberkahan bagi mushola al barokah sendiri”, papar salah satu takmir.

    Apresiasi dan harapan juga disampaikan oleh Bapak Zainuri selaku takmir mushola Al Hikmah. Beliau berterimakasih atas terselenggaranya safari muqoddaman ini dan ke depannya akan sangat menerima apabila IIQ An Nur kembali mengadakan kegiatan di mushola tersebut.

  • Warek III Gelar Rapat Koordinasi Bersama ORMAWA IIQ An Nur Yogyakarta

    Warek III Gelar Rapat Koordinasi Bersama ORMAWA IIQ An Nur Yogyakarta

    Pada hari Sabtu, 29 Oktober 2022 Bidang Kemahasiswaan mengadakan sosialisasi dan Koordinasi kepada Ormawa IIQ An Nur Yogyakarta cukup banyak dari Dema I, Dema F Tarbiyah, Dema F Usuluddin, Dema FEBI, KORDA, LSIQH dll.
    Rapat Kordinasi ini dilaksanakan guna menginformasikan kebijakan kampus, untuk menertibkan waktu kepengurusan DEMA dan UKM/ UKK. Selain itu, terkait waktu kepengurusan, administrasi pelaksanaan kegiatan dan setiap musyawarah harus diawasi oleh kasubag kemahasiswaan IIQ An Nur Yogyakarta.
    Dalam Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. H. Khoirun Niat, MA (Wakil Rektor 3) sekaligus menjadi Narasumber dan Perwakilan dari Seluruh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di lingkungan Institut Ilmu Al-Quran an Nur Yogyakarta.
    Dr. H. Khoirun Niat, MA menyampaikan harapan dengan adanya rapat koordinasi ini dapat memberikan output yang baik bagi organisasi kampus, seperti promosi, Publikasi dan prestasi.

    Editor : Muhammad Asrofi, M.Pd (Kasubag Kemahasiswaan)

  • Meriahnya PBAK Fakultas Tarbiyah IIQ An Nur Jogja

    Meriahnya PBAK Fakultas Tarbiyah IIQ An Nur Jogja

    Bantul –  Pembukaan masa Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) bagi mahasiswa baru dalam kurun tiga hari ini sangat meriah. Acara ini berlangsung sejak tanggal 19-21 September 2022. Adanya PBAK diharapkan para mahasiswa baru lebih memahami budaya kampus IIQ An Nur, agar mereka lebih leluasa belajar dan mengaktualisasikan diri selama masa studi.

    Di hari pertama, acara PBAK ini dihadiri oleh pihak pemda, Dinas Dikpora, para rektorat, dan para ketua lembaga.

    Dalam sambutannya, kepala Dinas Disdikpora Bantul, Drs. Isdarmoko, M.Pd., M.M.Par, sangat antusias dalam menyambut mahasiswa baru IIQ An Nur Yogyakarta.

    “Sebagai mahasiswa, kalian harus selalu bangga dan loyal kepada kampus IIQ An Nur Jogja ini, karena kampus ini memiliki ciri khas yaitu intelektual berbasis Qur’ani. Sebuah kampus yg sulit ditemui di Indonesia.” Tambahnya.

    Acara PBAK 2022 IIQ An Nur Yogyakarta secara resmi dibuka oleh rektor. Bapak Dr. Ahmad Sihabul Millah, M.A. serta didampingi oleh para wakil rektor. Setelah dibuka acaranya, satu persatu ketua lembaga memaparkan tupoksinya sampai sore hari.

    Begitu juga di hari kedua, para kaprodi juga memberikan semangat kepada para mahasiswa baru. Bapak Ali Mustaqim, M.Pd.I selaku Kaprodi PAI menuturkan bahwa mahasiswa IIQ adalah mahasiswa luar biasa. Mahasiswa yang tidak hanya belajar ilmu umum, tapi juga ilmu agama dengan basis Al Quran yang kuat.

    Tidak hanya itu, Kaprodi PGMI, bapak Samsudin, M.Pd.I, juga memberikan pesan bahwa menjadi mahasiswa IIQ adalah menjadi mahasiswa plus santri. Artinya, mahasiswa adalah produk intelektual kampus, sedangkan santri adalah produk pengabdian diri terhadap ulama pesantren.

    Acara di hari terakhir akan ditutup dengan berbagai sosialisasi Senom-Banom Mahasiswa dan diakhiri dengan sumpah mahasiswa dan pembagian hadiah.

  • Sambutan Kepala Disdikpora pada Acara PBAK

    Sambutan Kepala Disdikpora pada Acara PBAK

    Bantul –  Senin 19 september 2022 Institut Ilmu Al-Quran An Nur Yogyakarta mengadakan pembukaan masa Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK ) bagi mahasiawa baru. Pelaksanaan kegiatan PBAK ini bertujuan untuk mengenalkan budaya akademik kemahasiswaan di IIQ An Nur kepada mahasiswa baru yang akan bertransformasi dari siswa SMA/sederajat menjadi mahasiswa. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Disdikpora Bantul Drs. Isdarmoko, M.Pd., M.M.Par, yang dimana beliau sangat antusias dalam menyambut mahasiswa baru IIQ An Nur Yogyakarta.

    “Saya sangat antusias sekali dengan adanya PBAK yang diadakan oleh IIQ An-Nur Yogyakarta. Dan saya selalu memberi semangat kepada seluruh peserta PBAK sebagai bentuk sinergitas positif dan memberi kepercayaan kepada mahasiswa baru agar senantiasa bersyukur atas diterimanya di kampus IIQ An-Nur Yogyakarta,”

    Beliau juga memberikan penguatan tekad dan semangat kepada mahasiswa baru IIQ An-Nur Yogyakarta agar selalu bangga dan loyal kepada kampusnya, sebab IIQ An-Nur memiliki ciri khas yaitu intelektual berbasis Qur’ani.

    “Di perguruan tinggi ini yang paling utama, yang jadi prioritas dan juga dasar dari segala kegiatan adalah tentang ilmu agama khususnya Al-Qur’an yang menjadi landasan dan pijakan kehidupan kita agar kita selamat di dunia maupun di akhirat,” tambahnya.

    Beliau juga berpesan bahwasannya mahasiswa baru harus memiliki bekal akurat dengan menjadikan Al-Quran sebagai pokok pedoman hidup yang bisa diimplementasikan di masyarkat serta di dunia nyata. Kedua, bahwa sarjana IIQ An Nur menyandang predikat akademisi serta qurani yang dimana itu merupakan dasar segala pijakan hidup. Ketiga, Mahasiswa IIQ An Nur dapat menjadi pemimpin yang berjiwa Nasionalisme sehingga dapat memberantas berbagai paham Radikalisme yang saat ini mengancam keutuhan dan stabilitas nasional.

    Setelah selesai sambutan oleh kepala Disdikpora Bantul, acara PBAK 2022 IIQ An-Nur Yogyakarta secara resmi dibuka oleh Rektor IIQ An-Nur Bp. Dr. Ahmad Sihabul Millah., MA beserta Bp. Dr. H. Khoirun Niat., MA selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama. Selain itu, acara pembukaan PBAK IIQ An-Nur Yogyakarta juga dibuka secara simbolik dengan Banner PBAK IIQ An-Nur Yogyakarta. Terlihat para tamu undangan, panitia acara dan peserta PBAK sangat antusias menyambut hal tersebut.

  • Korda IIQ An-Nur Gelar MUBES Ke XI

    Korda IIQ An-Nur Gelar MUBES Ke XI

    Korps Dakwah Mahasiswa IIQ An Nur Yogyakarta menyelenggarakan Musyawarah Besar (MUBES) ke XI di auditorium pada Selasa, (1/2). MUBES merupakan forum permusyawaratan tertinggi organisasi mahasiswa yang dilaksanakan setiap tahun. Pada MUBES KORDA kali ini, tema yang diusung adalah “Rekonsiliasi Kepengurusan Organisasi, Guna Membangun Solidaritas Armada Dakwah”  

    Tema tersebut diangkat dengan maksud untuk merekonsiliasi dan menguatkan gerak kepengurusan organisasi, agar ke depannya dapat memaksimalkan peran dakwah KORDA baik di lingkungan internal maupun eksternal kampus. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Muhammad Ayub Abdullah, selaku ketua panitia,.

    Pada acara pembukaan, Ketua KORDA, Asep Naparil mengatakan bahwa MUBES KORDA tahun ini merupakan puncak kepengurusan periode 2021-2022. Seperti tahun-tahun sebelumnya, agenda Mubes dilalui dengan 3 sidang pleno yang meliputi, pembahasan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, Laporan Pertanggungjawaban pengurus KORDA periode 2021/2022, pembahasan rekomendasi, dan pemilihan Ketua KORDA periode 2022/2023.

    Presma IIQ An Nur, Zainal Fanani menambahkan, bahwa MUBES adalah saat yang tepat untuk menentukan pemimpin korda yang lebih unggul. Hal yang sama juga disampaikan oleh Ahmad Shofiyuddin Ikhsan, MA. selaku penasehat KORDA. Menurut beliau, MUBES kali ini dapat memberikan sejarah baru dalam peningkatan kualitas kepemimpinan KORDA. Sebagai bentuk upaya rekonsiliasi kepengurusan ke depannya, beliau merasa bahwa perlu adanya kolaborasi antara internal KORDA dengan lembaga eksternal seperti LDNU DIY dan JQH.

    Rustam Nawawi, pendiri KORDA IIQ An Nur Yogyakarta pun turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya MUBES ke XI.

    “Saya mengapresiasi atas terselenggaranya mubes sebagai wujud peremajaan kepengurusan organisasi di tubuh KORDA IIQ An Nur yang terus mewarisi dakwah Walisongo”, papar Rustam.

    Lebih lanjut, Rustam mengatakan bahwa tantangan dakwah di era digital dewasa ini membutuhkan pemimpin baru yang mampu membangun solidaritas internal dan eksternal sebagai penguatan kemandirian organisasi, mengingat kontribusi karya mahasiswa selalu dinanti umat.

    Setelah melalui proses yang cukup panjang, terpilih Erik Maulana sebagai ketua KORDA IIQ An Nur periode 2022/2023. Menjelang akhir MUBES, ia menyampaikan harapannya agar KORDA ke depan dapat berkembang lebih baik lagi sampai kancah Internasional.

    “Dalam masa kepemimpinan saya nanti, jika apa yang saya lakukan adalah hal yang baik, maka dukunglah saya dalam menjalankannya, dan jika apa yang saya lakukan adalah hal yang buruk, maka luruskanlah saya. Harapan kedepannya, semoga kita dapat bersama-sama membangun Korda ini agar lebih baik lagi bahkan sampai kancah International.”

    Acara MUBES KORDA diikuti oleh sekitar 40 orang yang merupakan anggota, pengurus, dan demisioner. Turut hadir pula dalam acara tersebut, ketua FKKDN, perwakilan Dema Fakultas, dan perwakilan Dema IIQ An Nur.

  • KH. Muslim Nawawi Sampaikan Strategi Menghafal Al-Qur’an di IIQ An Nur

    KH. Muslim Nawawi Sampaikan Strategi Menghafal Al-Qur’an di IIQ An Nur

    Senin, 18 Oktober 2021, KH Muslim Nawawi memberikan materi Kuliah Umum Tahfidz kepada mahasiswa IIQ An Nur Yogyakarta. Dengan bertajuk “Strategi Sukses Menghafal Al Qur’an”, harapannya kuliah umum ini bisa memberikan wawasan kepada para mahasiswa terkait pentingnya menghafal Al Qur’an.

    Adapun acara diselenggarakan di ruang auditorium dengan dihadiri oleh Rektor IIQ An Nur Dr. Shihabul Millah, MA., Wakil Rektor III Dr. Khoirun Niat, M.A, selaku moderator, serta jajaran dosen dan segenap mahasiswa. Kuliah umum ini diselenggarakan di luar jaringan (luring) sekaligus dalam jaringan (daring). Hal itu dilakukan agar mahasiswa yang masih berada di rumah masing-masing juga dapat mengikuti dan mendapatkan ilmu dalam kuliah umum tersebut.

    Dalam sambutannya, Dr. Shihabul Millah, MA. memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Menurut beliau, kuliah umum tahfidz ini menjadi agenda penting, mengingat bahwa keberadaan kampus IIQ An Nur tidak bisa lepas dari lembaga Pondok Pesantren An Nur yang mempunyai basic tahfidzul qur’an. Beliau juga mengucapkan banyak terima kasih kepada KH. Muslim Nawawi selaku pengasuh Pondok Pesantren An Nur yang berkenan menjadi narasumber dalam kuliah umum tahfidz tersebut. 

    Terkait tema yang diangkat, KH Muslim Nawawi banyak memaparkan materi mengahafal strategi menghafal Alqur’an dan kiat-kiat dalam menjaga hafalan. Beliau juga memberikan pesan kepada para mahasiswa agar tidak menyalahartikan keberadaan mata kuliah tahfidz yang ada di kampus sebagai beban. Akan tetapi, mata kuliah tahfidz ini justru harus dijadikan semangat, karena tahfidz inilah yang akan memberikan nilai keberkahan terhadap ilmu-ilmu yang lain, bahkan kelak menjadi bekal bagi kehidupan akhirat.

    Beliau menekankan bahwa untuk bisa menghafal Alqur’an, seseorang tidak harus mempunyai kemampuan lebih, akan tetapi yang harus dimiliki adalah kemauan yang besar. 

    “Untuk menghafalkan Alqur’an itu tidak dibutuhkan kemampuan yang lebih, tapi yang dibutuhkan adalah kemauan yang lebih”, papar beliau. 

    Beliau menambahkan bahwa, setelah mempunyai kemauan lebih, maka yang harus dilakukan adalah melaksanakan kemauan untuk menghafai tersebut dengan sepenuh hati. Beliau menambahkan;

    ”Kalau sudah ada kemauan yang lebih, maka harus dilaksanakan dengan sepenuh hati. Kalau setengah hati, dijamin sampeyan akan menjumpai kesulitan setengah mati”

    Di sela-sela pemaparan materi, KH. Muslim Nawawi juga mengajak para mahasiswa untuk mempraktikkan secara langsung kiat-kiat dalam mengatasi kesulitan ketika menghafal Alqur’an. Selain itu, beliau berpesan agar kesulitan yang dialami dalam menghafal harus dipandang sebagai kemudahan.

    “Pandanglah ayat-ayat yang sama jangan sebagai kesulitan tapi justru sebagai kemudahan”, begitu pesan beliau. Selanjutnya acara ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh beliau. 

    Pewarta Muti’atul Chasanah
    Penulis Muti’atul Chasanah
    Penyunting Qowim Musthofa

  • PMII IIQ An Nur Gelar Aksi Bagi-Bagi Bunga

    PMII IIQ An Nur Gelar Aksi Bagi-Bagi Bunga

    Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat IIQ An Nur Bantul menggelar aksi bagi-bagi bunga di Jalan Jenderal Sudirman. Aksi tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ibu Sedunia, Minggu siang (22/12/2019).

    Aksi bagi-bagi bunga tersebut diikuti oleh puluhan mahasiswa, yang semuanya adalah kader-kader PMII Komisariat IIQ An Nur. Mayoritas yang mengikuti aksi bagi-bagi bunga adalah para kader perempuan.

    Para kader PMII berpencar saat kendaraan-kendaraan berhenti di lampu merah untuk membagikan bunga kepada ibu-ibu yang melewati jalan tersebut.

    Bagus Dwi Prabowo selaku Ketua Pengurus Komisariat IIQ An Nur mengungkapkan bahwa aksi bagi-bagi bunga tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap para ibu yang berjasa besar dalam membangun peradaban bangsa ini.

    “Aksi bagi-bagi bunga yang kami lakukan tidak hanya sebagai bentuk kepedulian kami pada ibu, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi kami terhadap peran perempuan dalam membangun bangsa ini. Jadi, perempuan bukan hanya berperan sebagai seorang Istri,” jelas Bagus.

    Aksi bagi-bagi bunga tersebut dapat berjalan dengan lancar tanpa ada halangan sedikitpun. Hal ini terlihat dari para peserta yang beraksi tanpa mengganggu jalannya arus lalu lintas di jalan. Hingga aksi bagi-bagi bunga berakhir, para pesertapun mampu membubarkan diri dengan tertib. (Ade/Fitri, Harokati)

  • PSGA IIQ An Nur Gelar Seminar Nasional Kajian Gender

    PSGA IIQ An Nur Gelar Seminar Nasional Kajian Gender

    Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) An Nur Yogyakarta mengadakan acara Seminar Nasional. Tema yang diusung yakni, “Tafsir Berwawasan Gender dari Masa Klasik sampai Modern.”

    PSGA menghadirkan dua narasumber. Pertama, Dr. Inayah Rohmaniyah, S.Ag, M. Hum, MA., beliau merupakan Dosen Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga. Narasumber kedua adalah Arif Nuh Safri, M. Hum., beliau merupakan salah satu Dosen Fakultas Ushuluddin IIQ An Nur Yogyakarta.

    Acara yang berlangsung di Auditorium IIQ An Nur Yogyakarta ini diikuti oleh 80 mahasiwa.

    Khoirul Imam, M.Ag, selaku ketua LPPM menyampaikan pentingnya kajian gender ini untuk menambah wawasan tentang gender. Pengetahuan ini yang nantinya dapat digunakan untuk menentukan arah pergerakan dari PSGA. Imam juga  menambahkan bahwa dengan adanya seminar ini, para peserta diharapkan dapat memposisikan perempuan secara proporsional di era saat ini.

    “Bagaimana kita memposisikan perempuan di era sekarang secara proporsional,” terang  Imam, Jumat (22/11/2019).

    Acara yang berlangsung selama 2 jam ini, diikuti oleh para peserta dengan antusias. Hal ini terlihat dari para peserta yang menyimak pemaparan narasumber dari awal sampai akhir acara. (Fitri M, LPM)

  • DEMA IIQ An Nur Gelar Ngaji Desain

    DEMA IIQ An Nur Gelar Ngaji Desain

    Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Ilmu Al-Qur’an An Nur mengadakan acara Ngaji Desain. Ngaji desain pada kali ini mengusung tema, “ Saatnya Santri Millenial Andil dalam Desain Media Sosial.”

    DEMA IIQ An Nur menghadirkan narasumber yakni M. Shofa Ulul Azmi. Beliau adalah salah satu konten kreator di AIS Jateng dan AIS Nusantara. Saat ini beliau menjadi penasehat di AIS Nusantara.

    Kegiatan ini berlangsung pada Hari Sabtu, 16 November 2019 yang bertempat di Auditorium IIQ An Nur. kegiatan yang berlangsung selama 4 jam ini diikuti oleh 60 peserta yang mayoritas adalah mahasiswa dan beberapa di antaranya adalah guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) An Nur.

    Muhammad Isa Anshori selaku ketua acara memaparkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan karena adanya kegelisahan para mahasiswa yang merasakan dampak media sosial yang begitu besar yang sudah merambah di lingkungan pesantren. Hal ini tentunya tidak dapat dihindari.

    Muhamad Jamaludin (Ketua DEMA IIQ An Nur) menjelaskan bahwa acara ini sebagai salah satu cara untuk menambah ilmu pengetahuan dan menjalin silaturahim. Ini sebagai cerminan bahwa manusia adalah makhluk yang berbudaya dan bersosial.

    Dalam sambutannya, Jamal mengajak para peserta untuk memaksimalkan penggunaan media sosial sebagai sarana dakwah dengan cara membuat kontent kreator. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini untuk meningkatkan status para peserta agar lebih berintegritas.

    “Sehingga teman-teman punya integritas dari kegiatan-kegiatan sosial,” ujar Jamal

    Isa berharap agar silaturahim para peserta dengan AIS Nusantara tetap terjalin, walaupun acara Ngaji Desain ini berakhir.

    “Semoga dapat bermanfaat dan persaudaraan ini dapat terus terjalin dengan bergabungnya teman-teman di AIS Nusantara,” terang Isa. (Fitri, LPM)

  • KORP DAKWAH IIQ AN NUR YOGYAKARTA PERKUAT METODE DAKWAH BERSAMA USTADZAH ALMARATUS SHOLIHAH, S. Sos (DAI AKSI INDOSIAR 2019)

    KORP DAKWAH IIQ AN NUR YOGYAKARTA PERKUAT METODE DAKWAH BERSAMA USTADZAH ALMARATUS SHOLIHAH, S. Sos (DAI AKSI INDOSIAR 2019)

    Korps Dakwah Mahasiswa (Korda) Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) An Nur Yogyakrata. Menggelar Pelatihan Dai Nasional bertempat di Auditorium IIQ An Nur Yogyakarta, Selasa 29 Oktober 2019. Kegiatan tersebut mengusung tema “Membentuk Dai Da’iah Milenial yang Berjiwa Profisional“. Panitia pelaksana dalam kegiatan ini merupakan pengurus devisi Dai/Daiyah Korp Dakwah IIQ An Nur Yogyakarta.

    Acara tersebut di pandu oleh saudari Rica Rachmah dengan pembukaan dan pembacaan ayat Al-Qur’an, menyanyikan, Mars Syubanull Wathon, dan sambutan-sambutan. Acra ini dimulai pada pukul 09.30 Wib, acara ini dihadiri oleh 62 orang peserta dari berbagai sekolah menenggah atas dan perguruan tinggi  DIY dan Jawa Tengah, serta perwakilan dari IPNU/IPPNU. Kegiatan ini juga di hadiri oleh presiden mahasiswa IIQ An Nur saudarah Muhammad Jamaludin dan penasehat KORDA Drs. H Atmaturida, M. Pd,

     “Dengan kegiatan ini, diharapkan para pesrta dan teman-teman panitia akan dapat menambah Ilmu dan manfaat sehingga menjadi Da’i Da’iah yang GAPLEH (Gaul Tapi Sholeh) untuk mehadapi tantangan dakwah di era milenial yang penuh tantangan ini”. Ujar Rafi Aulia Dilaga selaku ketua kegiatan Pelatihan Da’i Nasional.

    “Saya sangat berbahagia dihari ini, karena ada temen-temen yang ingin melanjutkan perjuaangan dakwah dari Rasulullah SAW. Saya membaca satu teori sosial fungsional Strukturalsme di sini digarap oleh Levi Strauss beliau menjelaskan bahwa dalam suatu fenomena semua orang itu bergerak pada elemennya masing-masing. Berangkat dari sini dalam berdakwah jika dicerminkan pada teori ini maka akan tercipta keseimbangan dalam dunia dakwah. Mahasiswa harus berdakwah dikalangan mahasiswa, pelajar pun begitu dan seterusnya. Ketika kita paham dengan teori berdakwah untuk menebar pesan kedamaian maka dengan hal ini kita bisa meredam paham-paham radikalisme yang berbagai kalangan.” ujar Presiden Mahasiswa IIQ An Nur, Muhammad Jamaludin

    Penasihat Korda juga menyampaikan nasihatnya pada sambutanya “Gunakanlah metode dakwah dengan cara yang baik rohmatan lil alamin sesuai dengan ajaran kanjeng nabi Muhammad S.A.W.  Agama yang membawa pada kebaikan kepada seluruh alam ini bukan hanya manusianya tetapi seluruhnya mendapat manfaat dari pencerahan dan kedamaian dari agama islam yang mana kita yakini, kepada seluruh pesrta mulailah berdakwah dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Agar kalian menjadi Da’i Da’iah yang profesional” unjar Drs. H Atmaturida, M. Pd.

    Dalam kegiatan ini Ustadzah Almaratus sholihah, S.Sos (Dai Aksi Indosiar 2019) memberikan berbagaimacam tips dalam berdakwah dengan baik. Beliau menjelaskan secara rinci berabgai hal dalam berdakwah agar mudah diterima di berbagaimacam kalangan. Selain itu, beliau juga menyampaikan berdakwah dengan menebar pesan perdamaian sebagai Islam Rahmatan Lil’alamin. (Tomi/LPM)