Tag: #iiqannurbantul

  • Rektor IIQ sambut baik Profesor Kato dari Tokyo

    Rektor IIQ sambut baik Profesor Kato dari Tokyo

    Fakultas Tarbiyah IIQ An-Nur Yogyakarta menyelenggarakan seminar internasional pada hari Jumat, 16 Maret 2018. Tema yang diusung kali ini adalah “Violence in Education (Sociological and Religious Reviews).” Dengan menghadirkan dua narasumber hebat yakni Prof. Hisanori Kato dari Chuo University, Tokyo, Jepang dan Dr. H. Munjahid, M. Ag., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IIQ An-Nur Yogyakarta. Moderator yang memimpin jalannya acara yakni Lina, M. Pd, salah satu dosen iiq annur.

    Acara dilaksanakan di Auditorium IIQ An-Nur. Tampak jelas ratusan wajah para mahasiswa yang sangat antusias mengikuti acara ini. Tidak hanya mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah saja, tetapi juga terdapat beberapa mahasiswa Fakultas Ushuluddin yang mengikuti acara tersebut.

    Rektor IIQ An-Nur, Drs. H. Heri Kuswanto, M. Si., menyampaikan bahwa acara ini sangat perlu dilaksanakan untuk menambah wawasan keilmuan. Beliau menungkapkan bahwa, “Acara seminar ini sangat penting dilaksanakan. Tujuannya untuk menambah wawasan ke.ilmuan dan kependidikan. Dengan terlaksananya acara tersebut, maka IIQ An-Nur ikut andil dalam meningkatkan harmonisasi hubungan bilateral antara dua negara. Selain itu, acara seminar ini untuk mengkomunikasikan perbedaan antar budaya yang berbeda”

    Beliau sangat berterimakasih kepada Prof. Hisanori Kato yang berkenan hadir dan berbagi ilmu serta pengalamannya kepada mahasiswa IIQ An-Nur. Beliau berharap agar hubungan antara kedua belah pihak dapat terus berlanjut. “Semoga Prof. Kato berkenan melanjutkan bimbingan ilmunya baik melalui tulisan atau media lainnya.”

    Selain harapan tersebut, Rektor IIQ An-Nur juga menyampaikan pesan untuk para mahasiswa agar mereka mengembangkan ilmu yang telah didapat serta menyesuaikannya dengan kultur agama dan negara. Beliau berharap agar mahasiswa IIQ An-Nur mengikuti dan mencontoh semangat keilmuan yang telah disampaikan narasumber. “Kembangkan Ilmu yang didapat disesuaikan kultur negara dan agama. Ikuti dan contohlah semangat keilmuannya,” tambahnya.(Fitri Muallimah)

  • Mahasiswa IIQ An Nur Yogyakarta Raih Juara Musikalisasi Puisi & Essay

    Mahasiswa IIQ An Nur Yogyakarta Raih Juara Musikalisasi Puisi & Essay

    Grup Eldelweish dari Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu al-Qur’an (IIQ) An Nur Yogyakarta yang diwakili oleh Maskunah Luk Luk Iridak Diana (Mahasiswa PAI Semester VI), Adi Fathurrofi (Mahasiswa PAI Semester IV), dan Bayu Wahyono (Mahasiswa PAI Semester VI) meraih juara I dalam lomba Musikalisasi Puisi Bahasa Indonesia dalam Festival Tarbiyah dan Bahasa tahun 2018.

    Kegiatan yang diselenggarkan oleh Dema Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Institut Ilmu Agama Islam Negeri Surakarta, pada tanggal 19-22 Februari 2018, merupakan lomba tingkat Jateng dan DIY yang mengkompetisikan berbagai cabang lomba seperti Musikalisasi bahasa Inggris dan Indonesia, MQK, lomba Essay, Mendongeng, Lomba Kaligrafi, Tari, dan lain-lain.

    Selain juara I lomba Musikalisasi Puisi Bahasa Indonesia, Mahasiswa IIQ An Nur juga meraih Juara II Lomba Essay yang diwakili oleh Muhammad Jamaluddin (Mahasiswa Semester IV).

    Maskunah Luk Luk Iridak Diana, salah satu wakil dari mahasiawa yang memperoleh juara I Musikalisasi Puisi Bahasa Indonesia menjelaskan bahwa, “keberhasilanya tersebut tidak lepas dari peran dari dosen-dosen IIQ An Nur yang selalu mendorong dan memotivasi mahasiwa untuk mengembangkan kreativitas dari setiap mahasiswa. Maka sebagai wujud terimakasih kami, piala kejuaran tersebut kami serahkan kepada intitusi yang telah membimbing kami.”

    Penyerahan piala dari delegasi lomba ke IIQ An Nur dilaksanakan pada rabu, 28 Februari 2018. diterima langsung oleh Rektor IIQ An Nur, Drs. KH. Heri Kuswanto, MSi. didampingi oleh dekan Fakultas Tarbiyah Dr. H.Munjahid, M.Ag, Kaprodi PAI, Ali Mustaqim, M.Pd.I, dan Kaprodi PGMI Syamsudin, M.Pd.I. pada Kesempatan tersebut Rektor IIQ An Nur Yogyakarta Drs. KH. Heri Kuswanto, MSi memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas keberhasilan mahasiswa dalam Festival Tarbiyah dan Bahasa tahun 2018. Lebih lanjut Heri menyebutkan, IIQ An Nur sangat mendukung dan mendorong kreatifitas dari setiap mahasiswa, maka kedepan kegiatan-kegiatan positif seperti ini akan lebih ditingkatkan lagi. (Mslm)

  • KKN IIQ AN NUR ADAKAN SEMINAR KEWIRAUSAHAAN

    KKN IIQ AN NUR ADAKAN SEMINAR KEWIRAUSAHAAN

    Minggu, 18 Februari 2018 puluhan warga sangat antusia mengikuti Seminar Kewirausahaan “pelatihan budidaya jamur” yang diadakan oleh mahasiswa KKN IIQ an Nur Posko IV Dusun Geden di Masjid Al Muttaqin Sidorejo Lendah Kulonprogo.

    Diadakannya acara ini karena, budidaya jamur tiram memiliki prospek yang bagus dan mudah dilakukan, ditambah lagi lingkungan daerah Geden sangat mendukung untuk budidaya jamur tiram ini, sehingga juga semakin diminati pula oleh masyarakat.

    Riki Viktor, selaku ketua panitia seminar kewirausaan menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk mengenalkan dan mengaplikasikan ilmu budidaya jamur kepada masyarakat. “Sebenarnya ilmu budidaya jamur sangat mudah untuk diaplikasikan pada masyarakat khususnya pemuda”, ujar Viktor

    Hadir dalam acara tersebut Drs. K.H.Heri Kuswanto, M.SI, merupakan tokoh pesantren entrepreneur sekaligus rektor IIQ An Nur Yogyakarta, dan juga Dedey Rrwanda. KH Heri Kuswanto menjelaskan gambaran umum Kewirausahaan dan macam -macam dan prospek wirausaha. Kemudian Dedey Rrwanda menjelaskan bagaimana cara budidaya jamur tiram dari memilih bibit, pembuatan medium, perencanaan produksi hingga.

    Kemudian dipandu oleh fasilator para peserta mempraktikan bagaimana pembuatan media tanam dan cara menanam benih jamur yang baik serta cara memanem jamur yang baik. Para peserta sangat antusias hal ini disampaiaj oleh salah seorang perserta Lisda pemuda setempat yang menyatakan “Saya sangat antusias menyambut acara seperti ini” ujar Lisda. Lalu dia menambahkan “Saya berharap acara seperti ini lebih sering di selenggarakan, karena melalui acara seperti ini kita bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat. [Isna]