Category: Berita

  • LPPM IIQ AN NUR MENGADAKAN PELATIHAN RISET BAGI PENDIDIK DI PESANTREN GUNUNGKIDUL

    LPPM IIQ AN NUR MENGADAKAN PELATIHAN RISET BAGI PENDIDIK DI PESANTREN GUNUNGKIDUL

    Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IIQ An Nur Yogyakarta mengadakan pelatihan riset dan publikasi ilmiah bagi para guru MTs dan MA di Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad Wonosari Kabupaten Gunungkidul pada Sabtu, 29 Oktober 2022 di Aula KH Nawawi Abdul Aziz. Kegiatan itu diberi tema “Kupas Tuntas Penulisan Karya Ilmiah bagi Guru MTs dan MA”. Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus yayasan, pengasuh pesantren, rektor IIQ An Nur, ketua LPPM IIQ An Nur, kepala lembaga tahfiz IIQ, dan seluruh guru MTs-MA Darul Qur’an.

    Kegiatan itu dilakukan sehubungan dengan ditetapkannya MTs dan MA Darul Qur’an sebagai Madrasah Penyelenggara Riset dari Kementerian Agama RI pada tahun 2020 lalu, maka pihak pesantren menggandeng tim LPPM IIQ An Nur dalam rangka memperkuat kualitas riset dan publikasi ilmiah di sana. Kegiatan itu diikuti oleh seluruh guru MTs dan MA dengan durasi pelatihan dua sesi penuh, sejak pagi sampai sore hari.

    Pengasuh pondok pesantren Darul Qur’an (DQ), KH. Kharis Masduqi, M.Ag, menyampaikan komitmennya untuk menggandeng LPPM IIQ An Nur demi meningkatkan kualitas penelitian dan penulisan para siswa dan guru di lingkungan pesantrennya.

    “Saya melihat selama ini para dosen di lingkungan IIQ An Nur memiliki kualitas riset Nasional yang sangat mumpuni, sehingga sangat pantas jika pesantren kami ini menggandengnya. Kami berharap bahwa pengabdian kampus ini adalah pengabdian jangka panjang, sehingga dapat menjadi jariyah dan membawa manfaat bagi semua, khususnya bagi keluarga besar pesantren DQ.” ujar beliau.

    Sesi pertama disampaikan langsung oleh Rektor IIQ An Nur, Dr. Ahmad Sihabul Millah, M.A.. Sebagai salah satu periset terbaik nasional, beliau memberikan semangat bahwa meriset merupakan kegiatan yang menarik yang jarang orang mau dan mampu. Untuk itu, penting bagi guru-guru untuk mendalami hal itu. Di sesi ini, beliau menyampaikan bagaimana cara meneliti yang baik dengan berbagai macam metodologi penelitian terapan dari berbagai perspektif.

    “Riset yang baik adalah riset yang menggunakan kaca mata multidisiplin dan interdisiplin. Jangan hanya monodisiplin. Hal ini agar kualitas penelitian kita menarik dan komprehensif. Untuk itu, saya di sini hanya sebagai penyemangat kalian semua. Maka kita berharap kegiatan ini menjadi pilot project di lingkungan institusi madrasah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta.” Ungkap beliau.

    Adapun sesi kedua disampaikan oleh ketua LPPM IIQ An Nur Yogyakarta, Ahmad Shofiyuddin Ichsan, M.A., M.Pd.. Dalam pemaparannya, beliau mengingatkan bahwa riset, menulis, dan mempublikasikannya tidak seberat yang dibayangkan. Beliau mengatakan dalam jangka 4 tahun terakhir, beliau telah menulis hasil risetnya sampai 50an artikel jurnal dan beberapa buku ber-ISBN. Artinya, menulis itu mudah dan para siswa dan guru-guru di lingkungan Darul Qur’an bisa melakukannya. Di sesi ini, beliau juga membedah judul-judul penelitian yang akan dijalankan oleh para siswa-guru ke depan dan memberikan berbagai tips bagaimana membuat judul yang menarik memiliki novelty yang baik.

    “Riset yang saya lakukan selama ini adalah riset yang data-datanya mudah saya dapatkan. Di lingkungan kita, khususnya di Gunungkidul ini, banyak sekali penelitian menarik yang perlu digali. Di pesantren DQ sendiri, banyak lingkungan keseharian dapat dijadikan penelitian dan bisa dipublikasikan. Hal ini tergantung bagaimana kepekaan kita dan kepekaan itu perlu dipupuk melalui pengalaman dan pelatihan-pelatihan seperti ini.” tambah beliau. Setelah dua sesi tersampaikan, banyak guru-guru semangat bertanya dan mengeluarkan pendapat terkait riset dan publikasi di lingkungan pesantren. Akhirnya, kegiatan ini ditutup dengan pembahasan teknis pengelompokan tim riset antara siswa, guru, dan dosen serta bagaimana mempublikasikan hasil riset tersebut di berbagai publikasi jurnal dan buku.

  • GELAR LAUNCHING EXPO SEMARAK SUMPAH PEMUDA DAN HARI SANTRI NASIONAL

    GELAR LAUNCHING EXPO SEMARAK SUMPAH PEMUDA DAN HARI SANTRI NASIONAL

    Bantul, 28 Oktober 2022 – DEMA IIQ An Nur Yogyakarta mengadakan Semarak Sumpah Pemuda dan Hari Santri Nasional dalam rangka Launching EXPO IIQ An Nur 2022. Bertempat di Loby Lantai 1 Kampus IIQ An Nur, acara tersebut diawali dengan ceremonial pembukaan yang berlangsung dari pukul 09.00-10.35 WIB, dan dilanjutkan dengan Dialog Bebas pada pukul 13.00.

    Sebagai salah satu event besar di Kampus IIQ An Nur, kegiatan EXPO ini merupakan agenda yang hampir setiap tahun diadakan oleh ormawa, sebagai bentuk kerja sama antara mahasiswa kampus, masyarakat, dan lembaga-lembaga terkait. Adapun kegiatan yang menjadi branding pada EXPO tahun ini adalah Safari Muqoddaman yang ditujukan untuk mengenalkan budaya mahasiswa IIQ An Nur kepada masyarakat. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Presma IIQ An Nur, Muhammad Faisal Dzulfahmi dalam sambutannya.

    Dengan mengangkat tema “Pasar Rakyat”, EXPO IIQ An Nur 2022 juga akan menghadirkan beberapa kegiatan lainnya yang akan terselenggara secara bertahap sampai bulan November mendatang, seperti Lomba-lomba Nasional, Seminar Nasional, dan Bazar UMKM.

    Atas adanya rangkain kegiatan EXPO IIQ An Nur 2022 ini, Dr. Ahmad Sihabul Millah, MA selaku Rektor IIQ An Nur turut bangga dan mengapresiasi. “Kita patut berbangga karena mahasiswa dengan berbagai unsur pendukungnya mampu menyelenggarakan kegiatan EXPO IIQ An Nur. Saya berharap lewat gerakan mahasiswa seperti ini adalah sebagai bentuk ekspresi sekaligus refleksi terhadap gerakan pemuda di era sebelum kemerdekaan”, tutur sang rektor.

    Bupati Bantul melalui keynote speech yang disampaikan oleh Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Bantul, Pambudi Arifin Rakhman, S.I.P., juga memberikan apresiasi dan harapannya kepada mahasiswa IIQ An Nur. “Atas nama pemerintah Kabupaten Bantul mengucapkan selamat dan turut bangga atas pelaksanaan kegiatan ini sebagai bentuk eksistensi santri dari kehidupan santri untuk mendukung pembangunan bangsa dan negara”, paparnya.

    Dari IIQ An Nur, saya harapkan akan lahir santri generasi yang unggul dan profesional, yang menjadi ahli dalam berbagai bidang, yang akan mampu menebarkan manfaat dengan jiwa yang murni menjadi pemimpin yang religius, sehingga para satri akan menjadi lokomotif pembangunan dan kemajuan Bantul khususnya, kemajuan bangsa, dan negara kita. Terus giatlah belajar, jadilah generasi yang profesional dan ahli dalam bidangnya.” tambahnya

    Apresiasi diungkapkan pula oleh Rois Syuriah PCNU Bantul, KH. Damanhuri yang juga menjadi keynote speaker dalam acara tersebut. Kami atas nama pengurus cabang NU, mengucapkan selamat dan apresiasi atas terselenggaranya peringatan hari santri dan sumpah pemuda yang digelar oleh DEMA IIQ An Nur Bantul ini. Dengan penuh harapan semoga kegiatan ini akan banyak bermanfaat dan maslahah, khususnya bagi keluarga besar An Nur, wa bil khusus bagi mahasiswa IIQ An Nur, dan seluruh masyarakat di sekitar Pondok Pesantren An Nur ini”.

    Acara dilanjutkan dengan simbolik launching EXPO sekaligus pembukaan safari muqoddaman oleh KH. Damanhuri, yang juga didampingi oleh Dr. Ahmad Shihabul Millah, MA., Pambudi Arifin Rakhman, S.I.P dan Wakil Rektor II, Drs. H. Atmaturida, M.Pd. Setelahnya kemudian diikuti dengan persembahan musikalisasi puisi dan pembacaan sumpah pemuda oleh perwakilan mahasiswa IIQ An Nur.

    Rois Syuriah PBNU resmikan Launching EXPO IIQ An Nur 2022

    Usai ceremonial pembukaan, acara dilanjutkan kembali dengan sesi Dialog Bebas Semarak Hari Sumpah Pemuda dan Hari Santri Nasional yang dinarasumberi oleh Dr. Ahmad Sihabul Millah, MA dan Mayor Inf Joko Nugroho dari Korem 072/Pamungkas. Dalam dialog bebas tersebut, kedua narasumber mengajak para mahasiswa agar mampu  mengimplementasikan nilai-nilai sumpah pemuda serta merefleksikan kembali perjuangan-perjuangan para TNI dan santri dalam usaha mencapai kemerdekaan.

    Antuasisme tampak dari para mahasiswa yang mengikuti acara tersebut. Panitia berharap besar, agar ke depannya para mahasiswa juga turut berpartisispasi dalam rangkaian kegiatan EXPO IIQ An Nur 2022 yang akan diadakan selanjutnya.

    Acara berakhir pukul 17.00 usai ditutup dengan pembacaan maulid simtudduror oleh Grup Hadrah Shofwaturrahman dari Pondok Pesantren An Nur.

  • Launching Expo IIQ An-Nur Yogyakarta Th. 2022

    Launching Expo IIQ An-Nur Yogyakarta Th. 2022

    Kegiatan expo dalam rangka hari jadi DEMA IIQ An-Nur Yogyakarta yang ke 18. Dalam kesempatan hari jadi DEMA ini bertepatan dengan tanggal Hari Sumpah Pemuda yaitu 28 Oktober, hanya saja tahun berdirinya DEMA pada waktu itu masih BEM pada 2004 ketika IIQ masih STIQ. Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Bp. Dr. A. Sihabul Millah., MA selaku rektor dan membuka secara resmi acara Launching EXPO DEMA IIQ An-Nur yang dimeriahkan dengan berbagai kegiatan sepert: seminar, lomba, Muqodaman, dan Khotmil Qur’an. Pada Hari pertama dilakukan kegiatan seminar yang langsung di isi oleh narasumber dari Danrem 072 Bp. Brigjen Puji Cahyono, SIP., M.Si yang menguatkan nilai-nilai perjuang bangsa sejak masa pra kemerdekaan bahwa kemerdekaan hadir berkat Kerjasama bahu membahu antara tentara, kyai, santri dan rakyat. Hadir juga Rois Syuriah PCNU Bantul Bp. KH. Damanhuri yang memberikat spirit bagi para Mahasantri.

    Bantul, 28 Oktober 2022 

  • Menghidupkan Spirit Menghafal al-Quran KH. Nawawi Abdul Aziz

    Menghidupkan Spirit Menghafal al-Quran KH. Nawawi Abdul Aziz

    Sebagai bekal mahasiswa baru dalam memahami perjalanan ruhani sekaligus proses akli, Institut Ilmu al-Quran (IIQ) menggelar Studium General bertajuk, “Spirit Menghafal Al-Quran KH. Nawawi Abdul Aziz” dengan pembicara KH. Muslim Nawawi.

    Tema dipilih untuk memberikan motivasi kepada para mahasiswa, terutama mahasiswa baru dalam menjaga keistiqomahan menghafal al-Quran dan menyelaraskan antara proses pembelajaran akademik dan kepesantrenan.

    Dalam sambutanya, Rektor IIQ An Nur Yogyakarta Dr. A. Sihabul Millah menyampaikan bahwa studium general ini digunakan untuk menyampaikan motivasi dalam menghafal al-Quran bagi mahasiswa baru. Sehingga nantinya proses hafalan al-Quran yang digawangi oleh Lembaga Tahfidz dan Tahsin (LTTQ) dapat berjalan dengan baik.

    Selain itu, Rektor juga menyampaikan bahwa nanti ada proses akselerasi bagi mahasiswa yang telah membawa syahadah hafalan untuk bisa naik level dalam kurikulum pembelajarannya. Tanpa harus mengulangi hafalan dari awal lagi.

    Bertindak selaku pembicara Opening Remark, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. H. Munjahid. Dalam pemaparannya, Munjahid mengatakan bahwa menghafal al-Quran itu memerlukan strategi. Salah satunya dengan membuat kurikulum yang dapat diukur perolehannya, dan kualitasnya.

    Sebagai pemateri inti Studium General, KH. Muslim Nawawi, pertama-tama beliau menceritakan tentang Spirit Simbah KH. Nawawi Abdul Aziz dalam menghafal Al-Quran. Simbah–red. dulu sebelum memasuki ranah hafalan, beliau telah mendalami berbagai pengetahuan keislaman. Puncaknya dengan menghafal al-Quran. Sehingga ketika disebutkan nama-nama kyai kita, sematan terakhirlah yang mencirikannya sebagai ahli al-Quran.

    Kyai Muslim menjelaskan, “Saking ahlinya dalam bidang al-Quran, maka ilmu yang lain tertutupi. Jika disebutkan Simbah Munawwir, beliau ahli al-Quran. Kalau disebutkan nama Mbah Arwani, beliau ahli al-Quran. Manakala disebutkan nama Mbah Nawawi, beliau pun ahli al-Quran. Meskipun beliau menguasai berbagai ilmu keislaman.”

    “Namun ini sekarang banyak mengalami degradasi. Jika sudah hafal maka ilmu lain serasa asing. Kalau orang hafal al-Quran baca kitabnya lemah.” Tambahnya.

    Lebih lanjut Kyai Muslim menjelaskan beberapa metode dan strategi menghafal al-Quran. Salah satunya dengan mengenal dan mendeteksi kata-kata yang sama (at-tasaybuh al-lafzhiy). Dengan cara ini, maka kita akan mudah mengenal dan tidak terjebak dalam kesalahan yang sama, yang sering dialami para pengfala al-Quran.

    Sebagai sebuah lembaga yang berbasis al-Quran dan turos Islam, IIQ An Nur berupaya menyelaraskan nilai-nilai qurani dalam lingkup akademik, sekaligus menghidupkan tradisi kepesantrenan al-Quran berbasis akademik. Di antaranya dengan mendirikan Lembaga Tahfidz dan Tahsin al-Quran (LTTQ). Lembaga ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan kualitas hafalan dan bacaan al-Quran mahasiswa.

    Penulis: Khoirul Imam

  • Wakil Rektor 1 Bidang Akademik IIQ An-Nur Yogyakarta menjadi Juri MTQ di Korpri DIY

    Wakil Rektor 1 Bidang Akademik IIQ An-Nur Yogyakarta menjadi Juri MTQ di Korpri DIY

    Rabu, 12 Oktober 2022 di lingkup Korpri Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan lomba MHQ bagi pegawai, dalam kesempatan ini yang menjadi juri dari unsur akademisi yaitu Bp. Dr. H. Munjahid., M.Ag selaku Juri Lomba dan beliau menyeleksi dengan ketat dan akhirnya menghasilkan beberapa juara. Hasil dari lomba ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat pegawai dalam mengembangkan dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam ayat suci Al-Quran, sehingga ke depan dapat menjadi spirit peningkatan kinerja pegawai di lingkungan Korpri DIY.

  • Ushuluddin Gandeng LPMQ untuk Diskusikan Mushaf Nusantara

    Ushuluddin Gandeng LPMQ untuk Diskusikan Mushaf Nusantara

    Fakultas Ushuluddin Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) An Nur Yogyakarta menggandeng Lembaga Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) untuk mendiskusikan Mushaf Al-Quran di Nusantara pada Kamis (6/10).

    Menurut Dekan Fakultas Ushuluddin IIQ An Nur Yogyakarta H. M. Ikhsanuddin, seminar nasional ini penting untuk meningkatkan keilmuan mahasiswa tentang Mushaf Al-Quran di Nusantara.

    “Harapannya, mahasiswa bisa mengerti tentang isu mushaf di Indonesia, mulai dari manuskrip-manuskrip yang sudah ditemukan dan didigitalkan hingga proses pentashihan Mushaf,” jelasnya.

    Agar sanadnya langsung dari lembaga yang memiliki otoritas, kata Ikhsan, Fakultas Ushuluddin bekerja sama dengan LPMQ dan menghadirkan Dr. A. Hakim Syukrie dan Anton Zaelani, M.Hum sebagai narasumber.

    Anton bicara tentang proses pentashihan Al-Quran di Kemenag RI. Menurutnya, ada tiga (3) elemen penting dalam proses tersebut: subjek, objek, dan proses.

    Subjek tidak lain adalah para pentashih dan objek lebih pada master Al-Quran yang dikirimkan oleh pihak ketiga (penerbit).

    Adapun proses mencakup meneliti dan mengoreksi objek, seperti apakah hurufnya sudah lengkap, adakah titik yang kurang, adakah harakat yang salah, dan sebagainya.

    “Jika misal ada yang terlewat satu titik saja, dan itu luput, padahal sudah dicetak 1000 eksemplar, maka itu harus ditarik semuanya dan cetak ulang,” tegas Anton.

    “Jadi, satu titik dalam Al-Quran itu seharga satu motor baru,” imbuhnya dalam diskusi bertema Jelajah Mushaf Al-Quran Nusantara: Pendekatan Tashih dan Filologi.

    Bila Anton fokus pada aspek detail mentashih, Hakim lebih pada dinamika manuskrip Al-Quran di Indonesia.

    Hakim menjelaskan, model Al-Quran yang ada di Indonesia terpengaruh oleh Mushaf Bahriyyah Turki. Ini bisa dilihat dari ornamen dan model segi panjang.

    Perlu diketahui, seminar yang diselenggarakan di auditorium utama IIQ An Nur Yogyakarta ini dihadiri oleh segenap dosen Fakultas Ushuluddin dan dipandu oleh Muhammad Saifullah, MA.

  • Mahasiswa IIQ An-Nur ikut di Wisuda Tahfidz dan Qiro’at Sab’ah

    Mahasiswa IIQ An-Nur ikut di Wisuda Tahfidz dan Qiro’at Sab’ah

    Alhamdulillah, pada Sabtu 01 Oktober 2022 Ponpes An-Nur telah melaksanakan Harlah dan Haul Mba Nawawi Abdul Aziz yg di barengi dengan mewisuda para santri yang hafidz dan hafidzoh sekaligus khataman qiro’at Sab’ah

    Dalam kesempatan ini, terus terang kami merasa bangga karena para mahasiswa kami pun banyak yang ikut Wisuda dan dinyatakan lulus tahfidz dan khatam qiro’at Sab’ah. Tutur Rektor IIQ An-Nur Yogyakarta Dr. A. Sihabul Millah., MA

    Adapun para mahasiswa yg di wisuda Qiro’at Sab’ah diantaranya;

    • Siti Maimunah(IAT)
    • Muhammad Jamil (IAT)
    • Makruf Suryanto (ILHA)
    • Tadzkiratul ulum(IAT)
    • Falah Najia Rahma(IAT)

    Dan Wisuda al-Qur’an 30 Juz diantaranya:

    • Saiful Islam (PAI)
    • M. Rofik Nurcholis (PAI)
    • M. Faqih Muzakki (PAI)
    • Eric Wahyu Dimas Pradana (PAI)
    • Faishal Mahshun Masyhudi (IAT)
    • Muhammad Afiq (IAT)
    • Rahmatang (IAT)
    • Almas Angeli Rahma Alayya (IAT)
    • Abu Mu’min (PAI)
    • Muhammad Iqbalussyafii (IAT)
    • Mufidaturrofiah (IAT)
    • Sailana Navilatul Maula (IAT)

    Data wisuda tersebut diperoleh dari Dr. H. Khoirun Niat.,MA WR3 bid. Kemahasiswaan Semoga dengan langkah awal mereka mampu menghafal dapat menguatkan wawasan keilmuan yang lebih luas lagi. Karena memang basic Kepesantrenan yg ada di IIQ An-Nur Yogyakarta ini, terletak pada kekuatan hafalan dan qiro’ah sab’ah sebagai ciri khas.

  • Seleksi Tes Staff Fakultas IIQ An-Nur

    Seleksi Tes Staff Fakultas IIQ An-Nur

    Acara ini dilakukan untuk menjaring kebutuhan staff dilingkungan fakultas IIQ An-Nur di Auditorium IIQ An-Nur Yogyakarta pada hari kamis tanggal 29 jam 09.00 – Selesai. Peserta tes calon staff fakultas diikuti 15 orang dan dari berbagai latar belakang keahlian serta semua bersarjana strata 1 dan 2.

    Acara rekrutmen ini juga langsung dibuka oleh Bp. A.Sihabul Millah., MA selaku rektor dan Drs. H.Atmaturida., M.Pd selaku wakil Rektor 2 bid administrasi dan kepegawaian sekaligus ketua panitia seleksi penerimaan staff fakultas.

    Dengan adanya rekrutmen ini, diharapkan dapat melengkapi kebutuhan karyawan yg sdh ada dilingkungan Institusi dan diharapkan dapat memberikan semangat baru dan percepatan untuk menyelesaikan target-target yg masih menjadi kendala di Institut.

  • Meriahnya PBAK Fakultas Tarbiyah IIQ An Nur Jogja

    Meriahnya PBAK Fakultas Tarbiyah IIQ An Nur Jogja

    Bantul –  Pembukaan masa Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) bagi mahasiswa baru dalam kurun tiga hari ini sangat meriah. Acara ini berlangsung sejak tanggal 19-21 September 2022. Adanya PBAK diharapkan para mahasiswa baru lebih memahami budaya kampus IIQ An Nur, agar mereka lebih leluasa belajar dan mengaktualisasikan diri selama masa studi.

    Di hari pertama, acara PBAK ini dihadiri oleh pihak pemda, Dinas Dikpora, para rektorat, dan para ketua lembaga.

    Dalam sambutannya, kepala Dinas Disdikpora Bantul, Drs. Isdarmoko, M.Pd., M.M.Par, sangat antusias dalam menyambut mahasiswa baru IIQ An Nur Yogyakarta.

    “Sebagai mahasiswa, kalian harus selalu bangga dan loyal kepada kampus IIQ An Nur Jogja ini, karena kampus ini memiliki ciri khas yaitu intelektual berbasis Qur’ani. Sebuah kampus yg sulit ditemui di Indonesia.” Tambahnya.

    Acara PBAK 2022 IIQ An Nur Yogyakarta secara resmi dibuka oleh rektor. Bapak Dr. Ahmad Sihabul Millah, M.A. serta didampingi oleh para wakil rektor. Setelah dibuka acaranya, satu persatu ketua lembaga memaparkan tupoksinya sampai sore hari.

    Begitu juga di hari kedua, para kaprodi juga memberikan semangat kepada para mahasiswa baru. Bapak Ali Mustaqim, M.Pd.I selaku Kaprodi PAI menuturkan bahwa mahasiswa IIQ adalah mahasiswa luar biasa. Mahasiswa yang tidak hanya belajar ilmu umum, tapi juga ilmu agama dengan basis Al Quran yang kuat.

    Tidak hanya itu, Kaprodi PGMI, bapak Samsudin, M.Pd.I, juga memberikan pesan bahwa menjadi mahasiswa IIQ adalah menjadi mahasiswa plus santri. Artinya, mahasiswa adalah produk intelektual kampus, sedangkan santri adalah produk pengabdian diri terhadap ulama pesantren.

    Acara di hari terakhir akan ditutup dengan berbagai sosialisasi Senom-Banom Mahasiswa dan diakhiri dengan sumpah mahasiswa dan pembagian hadiah.

  • Sambutan Kepala Disdikpora pada Acara PBAK

    Sambutan Kepala Disdikpora pada Acara PBAK

    Bantul –  Senin 19 september 2022 Institut Ilmu Al-Quran An Nur Yogyakarta mengadakan pembukaan masa Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK ) bagi mahasiawa baru. Pelaksanaan kegiatan PBAK ini bertujuan untuk mengenalkan budaya akademik kemahasiswaan di IIQ An Nur kepada mahasiswa baru yang akan bertransformasi dari siswa SMA/sederajat menjadi mahasiswa. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Disdikpora Bantul Drs. Isdarmoko, M.Pd., M.M.Par, yang dimana beliau sangat antusias dalam menyambut mahasiswa baru IIQ An Nur Yogyakarta.

    “Saya sangat antusias sekali dengan adanya PBAK yang diadakan oleh IIQ An-Nur Yogyakarta. Dan saya selalu memberi semangat kepada seluruh peserta PBAK sebagai bentuk sinergitas positif dan memberi kepercayaan kepada mahasiswa baru agar senantiasa bersyukur atas diterimanya di kampus IIQ An-Nur Yogyakarta,”

    Beliau juga memberikan penguatan tekad dan semangat kepada mahasiswa baru IIQ An-Nur Yogyakarta agar selalu bangga dan loyal kepada kampusnya, sebab IIQ An-Nur memiliki ciri khas yaitu intelektual berbasis Qur’ani.

    “Di perguruan tinggi ini yang paling utama, yang jadi prioritas dan juga dasar dari segala kegiatan adalah tentang ilmu agama khususnya Al-Qur’an yang menjadi landasan dan pijakan kehidupan kita agar kita selamat di dunia maupun di akhirat,” tambahnya.

    Beliau juga berpesan bahwasannya mahasiswa baru harus memiliki bekal akurat dengan menjadikan Al-Quran sebagai pokok pedoman hidup yang bisa diimplementasikan di masyarkat serta di dunia nyata. Kedua, bahwa sarjana IIQ An Nur menyandang predikat akademisi serta qurani yang dimana itu merupakan dasar segala pijakan hidup. Ketiga, Mahasiswa IIQ An Nur dapat menjadi pemimpin yang berjiwa Nasionalisme sehingga dapat memberantas berbagai paham Radikalisme yang saat ini mengancam keutuhan dan stabilitas nasional.

    Setelah selesai sambutan oleh kepala Disdikpora Bantul, acara PBAK 2022 IIQ An-Nur Yogyakarta secara resmi dibuka oleh Rektor IIQ An-Nur Bp. Dr. Ahmad Sihabul Millah., MA beserta Bp. Dr. H. Khoirun Niat., MA selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama. Selain itu, acara pembukaan PBAK IIQ An-Nur Yogyakarta juga dibuka secara simbolik dengan Banner PBAK IIQ An-Nur Yogyakarta. Terlihat para tamu undangan, panitia acara dan peserta PBAK sangat antusias menyambut hal tersebut.

  • IIQ An Nur Jogja Mewisuda 20 Hafiz/Hafizah dari 125 Wisudawan

    IIQ An Nur Jogja Mewisuda 20 Hafiz/Hafizah dari 125 Wisudawan

    Bantul – Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) An Nur Yogyakarta melaksanakan prosesi Wisuda Sarjana yang ke-14 sekaligus Harlah ke-20 pada Sabtu, 10 September 2022. Kegiatan tersebut berlangsung secara luring di halaman kampus dengan dihadiri oleh para pejabat, ulama, dan pimpinan daerah, baik dari dzurriyah Pondok Pesantren An Nur, Pemerintah Daerah, Kepolisian, Kementerian Agama, Kopertais, dan para pimpinan dari berbagai kampus di Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Pada prosesi wisuda kali ini, Rektor IIQ An Nur Yogyakarta, Dr. Ahmad Sihabul Millah, M.A., mewisuda sebanyak 125 wisudawan yang terdiri 47 putra dan 78 putri dari tiga fakultas, yakni 75 wisudawan dari  Fakultas Tarbiyah, 26 wisudawan dari Fakultas Ushuluddin, dan 24 wisudawan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

    Dari jumlah tersebut terdapat 49 wisudawan dengan predikat cumlaude dan 20 wisudawan dengan gelar hafiz/hafizah 30 juz 2 di antaranya telah menyelesaikan Qiroah Sab’ah. Adapun wisudawan terbaik atas nama Nafis Fathin Nafi’ah dengan IPK 3.84 dan wisudawan tercepat atas nama Siti Nurlaela dengan masa studi 3 tahun 6 bulan 11 hari. 

    Dalam amanatnya, rektor IIQ An Nur memberikan informasi capaian perkembangan kampus selama dua tahun terakhir, baik dari Tridharma Perguruan Tinggi maupun prestasi dosen dan mahasiswa serta berbagai kerjasama dengan instansi dan dunia industry. Selain itu, rektor juga berpesan kepada seluruh wisudawan untuk menjadi duta di masyarakat dalam pengembangan Islam Wasathiyah, baik wasathiyah dalam akidah, syariah, dan mu’amalah. Jika sudah menjadi alumni, mereka harus terus mencintai tanah air dan bangsa di manapun berada.

    “Semoga seluruh wisudawan mendapat ilmu manfaat dunia dan akhirat. Ketika kalian menjadi alumni, teruslah berusaha sekuat tenaga membumikan al Qur’an dalam rangka menebar manfaat kepada umat tanpa melihat batas agama, suku, budaya, dan adat istiadat yang ada.” Tambahnya.

    Dalam sambutan lain, ketua Yayasan Al Ma’had An Nur yang sekaligus Mustasyar PWNU DIY, romo KH Yasin Nawawi, menyampaikan rasa syukurnya karena sampai saat ini IIQ An Nur masih eksis dan dan terus berkembang sesuai misi dan visi pendiri An Nur, almarhum alaghfurlahu Romo KH. Nawawi Abdul Aziz. KH Nawawi adalah sosok yang sangat visioner. Maka dari itu, beliau berpesan bahwa IIQ An Nur tidak boleh mengalami kemunduran dalam berbagai hal. Kampus ini harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.

    “Menjadi sarjana di IIQ An Nur Yogyakarta adalah sarjana yang berani beda, karena sarjana di sini adalah sarjana sekaligus santri. Artinya, semua mahasiswa dan alumni di IIQ An Nur adalah mahasantri. Oleh karena itu, misi mahasantri di kampus ini adalah menjadi insan cendekia yang memiliki akhlaq qurani, bermanfaat bagi agama, masyarakat, nusa dan bangsa. Maka salah satu ikrar alumni dalam mempertahankan ahlussunnah wal jamaah menjadi sangat penting dan inti.” Tambah Beliau.

    Sambutan lain dari Bupati Bantul, bapak H. Abdul Halim Muslih, menuturkan bahwa saat ini dunia terus mengalami pergolakan pemikiran dan peradaban, sehingga manusia terus dituntut untuk berkompetisi dan berkolaborasi. Maka umat Islam yang memiliki Aswaja pasti selalu terlibat dengan pergolakan itu. Untuk itu, modal paling dasar adalah mendasarkan dan penguasaan Al Qur’an, karena Al Qur’an merupakan sumber segalanya, yang dijabarkan oleh hadis dan qaul-qaul ulama muktabar. Maka dari itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul bangga adanya IIQ An Nur ini. Hal ini mendapat nilai tersendiri karena di wilayah Bantul ada perguruan tinggi berbasis Al Qur’an yang berkualitas di Indonesia dan kualitas sarjananya yang sangat mumpuni.

    Selain itu, sambutan terakhir dari perwakilan Kopertais 3 Yogyakarta yang diwakili oleh Dr. Moh Syuhada. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan bahwa terkadang dunia industri saat ini lebih membutuhkan fresh graduate yang tidak melihat latar belakang sarjananya. Artinya, pendidikan ke depan harus mengembangkan keilmuan yang holistik dan multidisipliner. Hal itu akan menjadi kekuatan sekaligus tantangan bersama. Jika melihat sejarah Islam sendiri, sebenarnya Nabi dan para Rasul memiliki keilmuan yang holistik dan multidisipliner, sebut saja Nabi Yusuf yang tidak hanya ahli agama, tetapi ahli perbankan kerajaan saat itu.

    Maka dari itu, kemampuan sarjana IIQ An Nur tidak hanya menguasai ilmu agama semata, tetapi juga harus diimbangi dengan kemampuan praksis dalam menjawab permasalahan kehidupan keseharian dan Kopertais meyakini bahwa seluruh civitas akademika IIQ An Nur bisa membawa institusi ini semakin maju dan mengarah kesana.

    “Untuk para wisudawan, teruslah menjadi pembelajar karena Islam mengajarkan untuk terus belajar sepanjang hayat. Hari ini boleh bersuka cita karena diwisuda, tetapi esok hari kalian harus mulai lebih berpikir untuk menyongsong masa depan.” Ujar Sekretaris Kopertais 3 Yogyakarta ini.

    Prosesi wisuda ditutup dengan do’a oleh pimpinan Al Ma’had An Nur Yogyakarta, KH. Muslim Nawawi. Setelah itu, dilanjutkan dengan ramah tamah antara civitas academica dengan para tamu undangan.

    Pewarta: Ahmad Shofiyuddin Ichsan
    Penyunting: Qowim Musthofa

  • Ketua LPPM IIQ An-Nur Serahkan SK Penerima Dana Hibah Penelitian kepada Pemenang

    Ketua LPPM IIQ An-Nur Serahkan SK Penerima Dana Hibah Penelitian kepada Pemenang

    Bantul, 26 Agustus 2022 Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menyerahkan Surat Keputusan Penerima dana hibah kepada para pemenang. Hal ini berdasarkan SK LPPM yang telah diterbitkan pada 22 Agustus 2022 yang lalu.

    Terdapat enam kelompok yang menerima SK tersebut yang terdiri dari berbagai prodi di IIQ An-Nur. Enam kelompok tersebut beberapa di antaranya menyertakan mahasiswa sebagai anggota peneliti.

    Penyerahan SK secara langsung diberikan di kantor LPPM IIQ An-Nur oleh Ketua LPPM yakni Ahmad Shofiyuddin Ichsan dan dihadiri oleh semua pemenang hibah berbasis luaran tersebut.

    Shofiyuddin selaku ketua LPPM menjelaskan kepada para pemenang, bahwa kegiatan ini bertujuan agar meningkatkan jumlah publikasi di lingkungan IIQ An-Nur.

    “Ya, semoga ini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan publikasi bapak ibu dosen semuanya,” ungkap Shofi ketika memberikan sambutan.