Blog

  • Dekan FEBI IIQ An Nur menjadi Presenter dalam Forum Internasional MIICEMA X ECOBESTHA 2023

    Dekan FEBI IIQ An Nur menjadi Presenter dalam Forum Internasional MIICEMA X ECOBESTHA 2023

    Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IIQ An Nur Yogyakarta, M. Arif Kurniawan, S.H.I, M.E.I. mewakili Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IIQ An Nur Yogyakarta menjadi Participant Presenter dalam Call for Papers 2nd MIICEMA in Conjunction with ECOBESTHA International Conference (MIICEMA X ECOBESTHA 2023) dengan tema Building Economic Resilience in a VUCA World yang diselenggarakan di Universitas Pancasila Jakarta pada Selasa, 6 Juni 2022.

    “MIICEMA merupakan forum kerjasama antar perguruan tinggi di Malaysia dan Indonesia yang terbentuk sejak tahun 1993, saat ini anggotanya sudah mencapai 37 perguruan tinggi dari kedua negara,” ujar Gunawan yang menjadi project officer dari seminar Internasional dan Call for Papers ini. Lebih lanjut, Professor Madya Dr. Muhammad Hakimi Syafiai selaku Chairman MIICEMA menjelaskan bahwa kerjasama MIICEMA bersifat holistik khususnya dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Seminar internasional dan Call for Papers ini adalah agenda rutin tahunan MIICEMA dengan harapan makin memperkuat hubungan kedua negara, utamanya dalam budaya akademik.

    Call for Papers ini menjadi forum bagi dosen, peneliti, dan mahasiswa nasional dan internasional untuk berbagi hasil penelitian berdasarkan tema yang ditugaskan, untuk berkontribusi pada solusi masalah masyarakat saat ini dan untuk membangun jejaring kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian dengan mengambil tema Building Economic Resilience in a VUCA World. Sub-tema dalam acara ini adalah Economics (Macro and Micro Economics, Islamic Economics, Banking and Other Financial Institution, Halal Industry/ Ecosystem and Financial Technology), Management (Financial Management, Supply Chain Management, Human Capital and Marketing/ Branding), Accounting (Public Accounting and Auditing), Taxation, Entrepreneurship and Digital Business.

    Kegiatan ini diikuti oleh 153 peserta yang mengirimkan full paper dari 30 Perguruan Tinggi di Indonesia dan Malaysia. Rangkaian kegiatan dilakukan secara hybrid (daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan)) dan secara paralel pada pukul 13.00-16.00 WIB yang terbagi dalam 6 ruangan sesuai sub-tema masing-masing. M. Arif Kurniawan, S.H.I, M.E.I. mengambil sub tema Entrepreneurship dengan judul Sosioprenuer Pesantren sebagai Pengembangan Perekonomian Masyarakat (Studi Kasus di Pondok Pesantren Terpadu Al-Mumtaz Gunung Kidul Yogyakarta). Paper tersebut dipaparkan di depan revieuwer Dr. A. Yahya Surya Winata, S.E., M.S. dari Universitas Trunojoyo dan dihadapan para peserta yang berasal dari perbagai perguruan tinggi di Indonesia dan Malaysia.

    Semua artikel terpilih akan dipublikasikan di jurnal-jurnal bereputasi dan beberapa jurnal yang telah bermitra dengan MIICEMA, diantaranya: Jurnal Pengurusan (Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Universiti Kebangsaan Malaysia), Jurnal Ekonomi Malaysia (Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Universiti Kebangsaan Malaysia), Asian Journal of Accounting and Governance (AJAG) (Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Universiti Kebangsaan Malaysia), Jurnal Riset dan Bisnis (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila), Inquisitive: International Journal of Economic (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pancasila) dan Relevan: Jurnal Riset Akuntansi (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pancasila)

  • Perkuat Kerjasama Internasional, FEBI IIQ An Nur berkolaborasi dengan Universitas Kebangsaan Malaysia

    Perkuat Kerjasama Internasional, FEBI IIQ An Nur berkolaborasi dengan Universitas Kebangsaan Malaysia

    Bertempat di Universitas Pancasila Jakarta, pada Selasa dan Rabu, 6-7 Juni 2023 telah diselenggarakan acara Seminar Internasional dan Call for Paper 22nd MIICEMA in Conjuction with 2nd ECOBESTHA dengan tema Building Economic Resilience in a VUCA World. “MIICEMA merupakan forum kerjasama antar perguruan tinggi di Malaysia dan Indonesia yang terbentuk sejak tahun 1993, saat ini anggotanya sudah mencapai 37 perguruan tinggi dari kedua negara,” ujar Gunawan yang menjadi project officer dari acara ini.

    Lebih lanjut, Professor Madya Dr. Muhammad Hakimi Syafiai selaku Chairman MIICEMA menjelaskan bahwa kerjasama MIICEMA bersifat holistik khususnya dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Seminar internasional ini adalah agenda rutin tahunan MIICEMA dengan harapan makin memperkuat hubungan kedua negara, utamanya dalam budaya akademik.

    Disela-sela acara, seluruh perguruan tinggi yang tergabung dalam keanggotaan MIICEMA, termasuk IIQ An Nur Yogyakarta yang diwakili Dr. Ahmad Sihabul Millah, M.A. (Rektor) dan M. Arif Kurniawan, S.H.I., M.E.I. (Dekan FEBI) melakukan penandatangan MoU dan MoA dengan UKM Malaysia pada acara Gala Dinner di The Hotel Margo untuk memperkuat kerjasama Tridhama perguruan tinggi dengan konsep green competition. Dokumen MoU dan MoA ditandatangani oleh Rektor dan Dekan masing-masing perguruan tinggi, sedangkan penyerahan dokumen MoU dan MoA secara simbolis diberikan di atas panggung Gala Dinner.

    Seminar internasional yang diselenggarakan selama dua hari ini diikuti lebih dari 153 peserta dari 30 universitas di Indonesia dan Malaysia.

    Hadir sebagai pembicara utama pada hari pertama dalam seminar tersebut adalah Prof. Dr. Bambang Brodjonegoro (Menteri Keuangan RI 2014 – 2016) dan Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan). Dalam seminar ini juga menghadirkan UKM Shape yang digawangi oleh Prof. Datuk. Dr. Muhammad Hussin yang telah belasan tahun bekerja sama dengan Nordic Apiary yang diwakili oleh Michael Warren dari Swedia.

    “Hasil seminar diharapkan dapat memberi nilai tambah dalam tatanan akademik, dan bagi regulator untuk menerapkan strategi dan kebijakan ekonomi yang lebih baik dalam menghadapi VUCA. Kami mengucapkan terima kasih pada co-host dan sponsor yang telah membantu terselenggaranya acara ini,” kata Gunawan.
    Prof. Bambang Brodjonegoro di dalam sesi diskusi mengemukakan pentingnya membangun daya tahan ekonomi di tengah ketidakpastian ekonomi global. Prof. Bambang Brodjonegoro menjelaskan sejumlah anomali, seperti tren inflasi yang tinggi di negara maju, seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang.

    Pada hari kedua, Prof. Eeng Ahman dari Universitas Pendidikan Indonesia menyampaikan materinya dengan tema “peran pemimpin dalam situasi krisis dan tantangan ekonomi” yang dilanjutkan oleh Prof. Ghafar Ismail dari Universiti Kebangsaan Malaysia yang mengajak para peserta seminar untuk berdiskusi tentang “Religious and Economic”.

    Selain sesi sharing dari kedua pemateri, kegiatan seminar hari kedua juga memfokuskan pada round table discussion bagi seluruh anggota MIICEMA untuk memperkuat implementasi program-program Tridharma perguruan tinggi untuk 1 tahun kedepan.

  • Ushuluddin Gandeng UIN Gus Dur Bahas Tantangan Prodi ILHA ke Depan

    Ushuluddin Gandeng UIN Gus Dur Bahas Tantangan Prodi ILHA ke Depan

    Ushuluddin – Fakultas Ushuluddin Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) An Nur Yogyakarta menggandeng Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah UIN KH. Abdurrahman Wahid (UIN Gus Dur) untuk membahas tantangan Program Studi Ilmu Hadis (Prodi ILHA) ke depan.

    Menurut Yuni Ma’rufah, dalam sambutannya mewakili Dekan Fakultas Ushuluddin IIQ An Nur, diskusi antar-lembaga tentang masa depan Prodi ILHA seperti ini mendesak untuk dilakukan.

    Pasalnya, daya serap mahasiswa baru Prodi ILHA masih rendah. “Jadi, harapannya kerja sama ini bisa ditindaklanjuti dan melahirkan kegiatan-kegiatan lainnya yang bermanfaat untuk Prodi ILHA,” ungkap Yuni pada Rabu (7/6).

    Hal senada disampaikan oleh Kepala Prodi (Kaprodi) ILHA UIN Gus Dur Dr. H. Hasan Su’aidi, M.S.I. Menurutnya, soal daya serap mahasiswa, itu merupakan persoalan yang hampir semua Prodi ILHA di Indonesia merasakannya.

    “Problemnya sama ya, sepi peminta, tapi ini tidak berlaku di UIN Jogja. Prodi ILHA di UIN Jogja sepertinya banyak mahasiswanya,” ungkap Hasan dalam diskusi yang dibingkai dengan konsep Seminar Nasional bertajuk Peluang dan Tantangan Program Studi Ilmu Hadis di Era 5.0.

    Meski demikian, lanjut Hasan, Prodi ILHA bukan berarti tidak memiliki peluang. Ada dua (2) peluang setidaknya, yaitu jumlah hadis yang lebih banyak dibanding ayat Al-Quran dan kebijakan bahwa alumni Prodi ILHA bisa menjadi guru Mata Pelajaran Al-Quran dan Hadis.

    Idealnya, ketika jumlah hadis lebih banyak, mahasiswa Prodi ILHA lebih mudah untuk melakukan eksplorasi, khususnya dalam kaitannya dengan realitas yang tidak terbatas.

    Jika misalnya dengan ayat Al-Quran yang jumlah tidak lebih dari 10.000, tegas Hasan, diskusinya bisa hidup dan jumlah mahasiswa lumayan, maka diskusi di bidang Hadis lebih bisa berkembang. “Ya kan jumlah hadis itu banyak ya. Ratusan ribu,” katanya.

    Untuk peluang menjadi guru, Hasan menyampaikan, belakangan ini alumni Prodi ILHA bisa menjadi guru, khususnya di pelajaran Al-Quran dan Hadis. Dengan ungkapan lain, ini peluang bahwa lulusan Prodi ILHA bisa diserap pasar. “Output-nya ada. Jika ada yang tanya, mau jadi apa kuliah di ILHA, kita bisa jawab jadi guru,” tandas Hasan.

    Lebih jauh, narasumber lainnya Arif Nuh Safri, M.Hum menambahkan bahwa ada satu lagi peluang yang Prodi ILHA miliki: isu-isu keislaman yang dekat dengan masyarakat berkaitan dengan hadis.

    Menurut Arif, banyaknya perbincangan soal hadis oleh masyarakat menunjukkan bahwa minat dan kebutuhan masyarakat atas hadis ada, bahkan tinggi. Hanya saja yang sering memanfaatkan kondisi ini bukan dari kalangan yang benar-benar fokus pada kajian hadis.

    “Singkatnya, kita sebagai yang terlibat dalam kajian hadis secara serius perlu untuk terjun ke masyarakat dan berbagi soal bagaimana sebenarnya memahami hadis dengan baik dan benar,” jelas Kaprodi ILHA IIQ An Nur.

    Diskusi yang dipandu oleh dosen Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT) IIQ An Nur Fatimah Fatmawati, M.Ag ini dihadiri oleh sekitar 10 dosen baik dari IIQ An Nur dan UIN Gus Dur dan 60 mahasiswa dari kedua kampus tersebut.

  • Perwakilan Dosen IIQ An-Nur Ikuti Pelatihan Pentashihan Mushaf Nasional

    Perwakilan Dosen IIQ An-Nur Ikuti Pelatihan Pentashihan Mushaf Nasional

    JAKARTA – Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Agama Republik Indonesia mengadakan acara Pelatihan Pentashihan Mushaf Al Quran yang berlangsung mulai tanggal 30 Mei hingga 4 Juni 2023 di Pusdiklat Kemenag RI Ciputat, Tangerang Selatan. Acara ini dihadiri oleh 30 peserta dari berbagai komponen, termasuk perwakilan dari pesantren, akademisi, Lajnah Pentashihan Mushaf, dan penerbit mushaf Al Quran.

    Salah satu peserta yang hadir dalam pelatihan ini adalah Qowim Musthofa, perwakilan dari Lembaga Tahfid dan Tahsin al-Quran (LTTQ) Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) An Nur Yogyakarta. Ia menghadiri acara ini sebagai peserta dalam bidang pentashihan mushaf Al Quran dan berbagi pengalaman dengan peserta lainnya.

    Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi dan pembelajaran dari para pakar dan praktisi di bidang pentashihan mushaf Al Quran. Materi yang diajarkan mencakup sejarah penulisan rasm, jenis-jenis mushaf standar di Indonesia hingga melatih membaca mushaf isyari (mushaf untuk tuna wicara dan tuna rungu) dan mushaf braille. Selain itu, peserta juga akan terlibat dalam diskusi dan sesi praktik langsung untuk mengasah keterampilan mereka.

    Dalam penutupan acara, Pusdiklat Kemenag RI akan memberikan sertifikat kepada peserta sebagai pengakuan atas keberhasilan mereka dalam mengikuti pelatihan ini. Pusdiklat Kemenag RI berharap bahwa peserta pelatihan ini akan menjadi agen perubahan yang mampu menyebarkan ilmu pentashihan mushaf Al Quran di lingkungan mereka masing-masing.

  • Workshop Peningkatan Kapasitas Penelitian dan Penulisan Global bagi Dosen IIQ An-Nur Yogyakarta bersama BRIN

    Workshop Peningkatan Kapasitas Penelitian dan Penulisan Global bagi Dosen IIQ An-Nur Yogyakarta bersama BRIN

    Selasa 04 April 2023. Implementasi kerjasama IIQ An-Nur dengan BRIN. Setelah dilakukan Nota Kesepahaman, maka kali ini IIQ An-Nur bersama BRIN mengadakan acara Workshop Peningkatan Kapasitas Penelitian dan Penulisan Global bagi Dosen di Auditorium IIQ An-Nur Yogyakarta. Dalam kesempatan ini hadir sebagai Narasumber dari BRIN Prof.Dr. M. Alie Humaedi.,M.Ag, M.Hum selaku kepala PRKSDK, Rudy G. Erwinsyah, S.Ant, M.A peneliti dari BRIN dan A. Syofiyuddin Ichsan, MA dari IIQ An-Nur Yogyakarta selaku Moderator.

    Acara ini dibuka langsung secara resmi oleh Bp. A. Sihabul Millah.,MA selaku Rektor. Beliau menegaskan bahwa awal kegiatan ini berkat jalinan kerjasama yang telah lebih dulu dibangun oleh IIQ An-Nur bersama BRIN pada 03 April 2023, sehingga untuk kedepan agenda-agenda penguatan yang berkaitan dengan Tri Darma PT bisa berkolaborasi dan saling menguatkan bersama BRIN, terutama yang ingin dicapai dari IIQ An-Nur adalah peningkatan kapasitas penelitian sehingga hari ini dapat terlaksana workshop bagi bapak ibu dosen IIQ An-Nur Yogyakarta.

    Semoga kegiatan semacam ini terus dapat dibudayakan di kampus IIQ An-Nur Yogyakarta dan mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa dan negara di masa mendatang.

  • IIQ An-Nur Menjalin Kerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

    IIQ An-Nur Menjalin Kerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

    Senin, 03 April 2023. Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) An-Nur Yogyakarta melakukan penguatan riset bekerjasama dengan BRIN di Politeknik Nuklir Indonesia BRIN Yogyakarta. Keduanya dilakukan penandatanganan Bersama oleh Bp. Dr. A. Sihabul Millah., MA selaku Rektor IIQ An-Nur dan Bp. Egy Giri Rachman Putra, Ph. D selaku Deputi bidang SDM Ilmu Pengetahuan dan teknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Selain Penandatanganan Kerjasama dari pihak BRIN juga melakukan Sosialisasi Program, seperti: MBKM, Riset, BARISTA (Bantuan Riset Tugas Akhir), pembiayaan studi lanjut S2 dan S3 (degree by research), post doctoral, dan lain-lain dan keduanya berkomitmen untuk saling berkolaborasi. Semoga Kerjasama ini berkah dan bermanfaat untuk kemajuan Pendidikan Bangsa Indonesia. Dalam kesempatan ini, Bp. Rektor IIQ An-Nur memberikan sambutan dan mengucapkan rasa syukur dan terimakasih agar kedepan Kerjasama ini dapat diimplementasikan dalam kegiatan-kegiatan kolaboratif antara BRIN dengan IIQ An-Nur, dan dalam waktu dekat juga akan diadakan kegiatan peningkatan kapasitas penelitian bagi Dosen IIQ An-Nur yang juga melibatkan nara sumber dari BRIN.  

    Acara ini juga dihadiri oleh seketaris deputi bidang SDM Imptek BRIN Ibu. Nining Setyowati Dwi Andayani beserta para pejabat BRIN, dan dari pihak IIQ An-Nur hadir Dekan FEBI Bp. M. Arif Kurniawan., MEI. Bp. A. Shofiyuddin Ichsan, M.A, M.Pd selaku LPPM dan Bp. Braham Maya Baratullah, MSI dari Biro Humas.

  • KKN IIQ An-Nur Adakan Pelatihan Metode Pengajaran Al-Qur’an di Dusun Sanansari Piyungan

    KKN IIQ An-Nur Adakan Pelatihan Metode Pengajaran Al-Qur’an di Dusun Sanansari Piyungan

    Pelatihan metode pengajaran al-Qur’an yang diadakan oleh mahasiswa KKN IIQ An-Nur Yogyakarta tahun 2023 di Dusun Sanansari Kalurahan Srimartani telah terlaksana pada 17 Maret 2023, kegiatan ini diikuti oleh takmir masjid al-Huda, muda-mudi, guru paud, dan guru TPQ di  Dusun Sanansari.

    Pelatihan ini dipimpin oleh saudara Yusuf Nur Mahfudz Okta Saputra, mahasiswa IIQ An-Nur Fakultas Ushuludin Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, dan dimoderatori oleh M. Amirur Rahman selaku ketua kelompok KKN IIQ An-Nur Dusun Sanansari. Kegiatan ini secara keseluruhan diinisiasi oleh mahasiswa KKN.

    Alasan penting dilakukannya kegiatan ini adalah kurangnya tenaga pengajar TPQ yang ada didaerah tersebut, sehingga kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para peserta (dalam hal ini adalah tenaga pendidik) dalam menguasai metode pengajaran al-Qur’an secara komprehensif. Ddengan harapan, kegiatan ini bisa menjadi cikal bakal penerus pengajar/ guru di TPQ-TPQ di daerah itu dan daerah di sekitarnya. Kendati hasil dari kegiatan ini baru bisa terealisasi dalam jangka panjang, tetapi setidaknya kegiatan ini bisa memberi semangat dan motivasi kepada para peserta untuk membumikan nilai-nilai al-Qur’an di masyarakat.

    Yusuf Nur Mahfudz Okta Saputra selaku pemateri menyampaikan metode pengajaran al-Qur’an secara teknis dibagi menjadi dua yaitu, metode Bandongan/klasikal (guru menerangkan, kemudian santri memperhatikan dan menirukan bimbingan hafalan, Tahsinul Qur’an, dan seterusnya). Kemudian metode salanjutnya adalah metode Sorogan (santri menghadap guru satu per satu dengan membawa al-qur’an/ face to face). Sedangakan untuk metode baca tulis al-Qur’an (BTAQ), pemateri menyampaikan ada lima metode yaitu, metode Iqra’, Baghdadi, Qiroati, Yanbu’a, dan metode Ummi, dari setiap metode mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

    “Untuk TPQ-TPQ di Dusun Sanansari sendiri, metode yang paling banyak digunakan adalah metode Iqra’. Dengan mengetahui banyak metode pengajaran al-qur’an diharapkan panjenengan (Anda) semua mampu mengkolaborasikan beberapa metode, sehingga bisa memaksimalkan kegiatan proses belajar mengajar al-Qur’an. Selain penyampaian metode-metode dan cara pengajaran al-Qur’an pada pelatihan ini ditutup dengan pelatihan Tahsinul Qur’an.” Ujarnya. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat khususnya para guru-guru TPQ, sehingga kegiatan ini ditutup dengan tanya jawab, diskusi, dan ramah tamah.

  • Pemberdayaan Perempuan dengan Pelatihan Penanaman 3T, (Terbaik Tercepat Tersehat) pada KWT Buluwangi

    Pemberdayaan Perempuan dengan Pelatihan Penanaman 3T, (Terbaik Tercepat Tersehat) pada KWT Buluwangi

    Nama acara:  “pemberdayaan perempuan dengan pelatihan penanaman 3 T, (terbaik tercepat tersehat) pada KWT Buluwangi”

    Tujuan acara: untuk memberikan pengetahuan dan edukasi terkait penanaman sayuran yang sehat dan benar pada KWT Buluwangi, yakni kwt bulusari.

    Tempat: kediaman pak dukuh

    Waktu: Ahad, 12 Maret 2023

    Pukul: 14:20 – 16:10 (edukasi dan praktek)

    Nama Penanggung jawab: Bpk. Braham Mayatullah selaku DPL

    Penyelenggara: KKN IIQ AN NUR Bulusari 

    Isi acara: memberikan edukasi dan pelatihan penanaman bibit dengan teknik 3 T kepada kwt buluwangi.

    Pembicara: (S.W. Purnomo S.Hut. _Dinas Lingkungan Hidup dan kehutanan DIY, )

    Rangkuman Acara : bulusari merupakan dusun yang kaya dengan sda nya, oleh karenanya, perlu dari masyarakat tersebut untuk mengupayakan dalam meningkatkan kualitas sdm yg ada, khususnya di kwt buluwangi sendiri, yakni di dusun bulusari.  bersama kkn iiq  tetap mengawal dan mendampingi untuk memberikan proses pelatihan yang sudah di praktikan sampai tuntas. Sehingga, masyarajat dapat merasakan output dari pelatihan tersebut.  sebagai aspek kepedulian terhadap lingkungan, bpk Purnomo selaku dlh dan kehutanan, memberikan pelatihan dari penanaman paling dasar serta cara memberikan perawatan yang baik sehingga para anggota kwt dapat mrnjadi sdm yang baik dan mrnghasilkan  sda yg semakin berkualitas. Acara ini, juga merupakan salah satu bentuk kkn iiq dalam melakukan pemberdayaan perempuan, dengan terus mengasah sdm” yg ada, khusunya para perempuan yg ada di dusun bulusari, sehingga mampu memberikan nilai ekonomi yg baik.

    Dengan peserta seluruh anggota kwt, yang  di pandu acara oleh miftahul khoeriyah, mahasiswi kkn iiq an nur yogyakarta. Dengan sangat antusias, mereka mengikuti kegiatan tersebut sampai acara selesai. Kegiatan tersebut terus kami lakukan pendampingan, dengan mulai acara sejak 12 maret lalu hingga saat ini.

  • Kerjasama dengan DPRD, KPU, dan Bawaslu DIY, KKN IIQ An Nur Adakan Pendidikan Politik bagi Pemuda

    Kerjasama dengan DPRD, KPU, dan Bawaslu DIY, KKN IIQ An Nur Adakan Pendidikan Politik bagi Pemuda

    BANTUL- KKN IIQ An Nur menyelenggarakan Sosialisasi dengan tema “ Peran Pemuda Mengantisipasi Politik Identitas dan Hoaks Menjelang Pemilu 2024” pada Senin (20/03).   Acara ini di bawakan dari beberapa narasumber DPRD DIY oleh Purbodiningrat, SE, MBA kemudian dari Bawaslu DIY oleh Agus Muhammad Yasin, S.Sos, M.H selanjutnya dari KPU DIY oleh Wawan Budiyanto, terakhir Lurah Desa Srimartani  oleh H. Mulyana.

    Sosialisasi dihadiri oleh seluruh Pemuda kalurahan Srimartani yang bertempat di Kopi Opak #29. Dalam penyampaian materi Purbodiningrat menyampaikan bahwa Pemilu 2024 dapat lebih berbudaya dan bermartabat dalam mengkampanyekan dan menghindari hoax, politik uang dan politik indentitas. Harapannya masyarakat Yogyakarta pada pemilu 2024 dapat dilaksanakan dengan riang gembira.

    Agus Muhammad Yasin selaku Bawaslu DIY menyampaikan materi terkait Pengawasan Partisipatif pada Pemilu 2024 mendatang. Beliau memberikan konsep 3 jurus untuk atasi pelanggaran, diantaranya ialah pencegahan terjadinya pelanggaran pemilu, kemudian melakukan aktivitas yang positif dalam pemberitaan dan dokumentasi terkait pemilu terakhir ialah partisipasi masyarakat dalam pengawasan saat pemilu. Dalam pemaparannya, Wawam Budiyanto selaku Anggota KPU DIY menyampaikan pemilih muda DIY mencapai 40% sehingga dukungan terhadap demokrasi sangat tinggi. Beliau sangat berharap untuk para generasi muda agar ikut andil dalam pesta demokrasi pemilu 2024 mendatang.

  • KKN IIQ An Nur Yogyakarta Gelar Sosialisasi Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Dusun Wanujoyo Kidul

    KKN IIQ An Nur Yogyakarta Gelar Sosialisasi Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Dusun Wanujoyo Kidul

    Mahasiswa KKN* Institut Ilmu Al- Quran (IIQ) ANNUR Yogyakarta menghadirkan narasumber dari Tenaga Ahli Psikologi Puspaga di bawah koordinasi Bidang P2HA DP3APPKB Bantul dalam acara Sosialisasi Pemberdayaan Perempuan dan Anak dengan mengusung tema “Aksebilitas Informasi Pelecehan Seksual dan Edukasi Bijak Bermedia Sosial dalam Upaya Mencegah Pelecehan Seksual dan Cyberbullying” pada Rabu (15/03)

    Acara dihadiri oleh Bp. H. Mulyana sebagai Lurah Srimartani. Menurut Bp. H. Mulyana kegiatan sosialisasi dinilai sangat penting dilakukan untuk mengedukasi masyarakat dalam isu pelecehan seksual dan bahaya cyberbullying. Hal tersebut di benarkan oleh Kepala Dusun Wanujoyo Kidul, Bp. Ari Munthoha, yang mengatakan bahwa masyarakat sangat membutuhkan pemahaman mengenai bahaya kekerarasan seksual dan bullying khususnya para ibu-ibu dan pemudi dusun Wanujoyo Kidul sendiri.

    Rizqi Karomatul Khoiroh, selaku narasumber acara, menyampaikan bahwa keberhasilan anak terletak pada keluarganya. Menurut Rizqi, keluarga adalah sekolah pertama bagi anak, maka bagaimana cara orang tua mendidik anaknya akan menjadi kunci keberhasila anak tersebut di masa yang akan datang. Selain itu, Rizqi juga menyatakan bahwa kasus pelecehan seksual di kabupaten Bantul sendiri sudah sangat mengerikan, baik kekerasan verbal maupun nonverbal.

    “Mulai mengedukasi diri sendiri tentang bahaya kekerasan seksual dan cyberbullying, kemudian mulai mengedukasi orang-orang di lingkungan sekitar khususnya pada anak agar tidak terjerumus dalam tindak kekerasan seksual ataupun bullying, korban harus diberi pemahaman agar mau bersuara atau melapor dan pelaku hal tersebut bisa dikenai pidana yang telah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2022 tentang  Tindak Pidana Kekerasan Seksual” paparnya dalam acara sosialisasi tersebut” ujarnya kepada redaksi.

    Dalam upaya pencegahan pelecehan seksual dan cyberbullying, Rizqi melanjutkan, bahwa pada dasarnya orang tualah yang menjadi kunci utama untuk mengajari anak-anaknya tentang  pentingnya mengenali tubuh dan hak-haknya. Beberapa hal yang perlu diajarkan orangtua kepada anaknya adalah: Apa dan bagaimana tindakan yang tidak seharusnya mereka peroleh, mendampingi anak ketika menerima informasi terutama dari internet dan tayangan televisi, memahami karakteristik normal anak sehingga dapat membedakan tindakan atau sikap apa saja yang berbeda dari anak. Riaqi berharap apabila terjadi kasus keserasan seksual ataupun bullying baik nyata maupun maya, segera melapor pada dinas terkait atau professional helper terdekat, agar kasus segera ditangani.

    Aulia Hamida, selaku ketua penyelenggara acara, mengucapkan terimakasih kepada seluruh hadirin khususnya kepada narasumber dan tamu undangan yang telah menyempatkan waktunya untuk belajar bersama mengenai pelecehan seksual dan cyberbullying serta bagaimana upaya pencegahannya. Ia juga berharap penuh kepada hadirin semoga dengan terselenggaranya acara ini dapat bermanfaat bagi seluruh elemen masyarakat, khususnya penduduk Dusun Wanujoyo Kidul.

    “Kegiatan ini sangat dibutuhkan oleh maysarakat khususnya bagi kami para ibu-ibu agar bisa tahu dan paham mengenai pelecehan seksual dan cyberbullying, dan bagaimana cara mengedukasi anak agar tidak kecanduan gadget (hanphone/media sosial) yang bisa mengganggu proses pendidikan yang sedang dijalaninya” ujar bu Siti, salah seorang audien acara tersebut.

    *Sosialisasi ini digelar oleh mahasiswa KKN dari IIQ ANNUR YOGYAKARTA Kelompok 05 Angkatan ke-19 di kediaman Kepala Dusun Wanujoyo Kidul, Srimartani, Piyungan, Bantul.

  • Kunjungan Studi Tiru STAI Baitul Arqom Al-Islami Ciparay Bandung di Prodi PGMI Fakultas Tarbiyah IIQ An Nur Yogyakarta

    Kunjungan Studi Tiru STAI Baitul Arqom Al-Islami Ciparay Bandung di Prodi PGMI Fakultas Tarbiyah IIQ An Nur Yogyakarta

    Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al Qur’an An Nur Yogyakarta yang dipimpin oleh Dr. Lina, M.Pd, Dekan Fakultas Tarbiyah, menerima kunjungan Studi Tiru dari Sekolah Tinggi Agama Islam Baitul Arqom Al-Islami Ciparay Bandung. Bertempat di Auditorium Arrochimi IIQ An Nur Yogyakarta, pukul 10.00 WIB, Kamis, 02 Maret 2023, pihak STAI dipimpin langsung oleh Ketua Sekolah Tinggi: Dr. KH. Ahmad Ahyar Sirojudin, M.Pd.I., Ketua LPM: KH. Drs. Muzakir, M.M, Ketua Prodi PAI: Endang Saepudin, M.Ag, Ketua Prodi HKI: Deni Maulani Hidayat, M.H. Acara yang diikuti sekitar 50 orang ini, dibuka oleh Rektor Institut Ilmu Al Qur’an An Nur Yogyakarta, Dr. Ahmad Sihabul Millah, M.A.

    Dalam sambutannya beliau mengucapkan terima kasih atas kunjungan STAI Darul Arqom Al Islami Ciparay Bandung dan menjelaskan tentang latar belakang pendirian IIQ An Nur Yogyakarta serta prodi – prodi yang berada di bawah naungan institut. Selanjutnya, sambutan dari perwakilan dari STAI, Dr. KH. Ahmad Ahyar Sirojudin, M.Pd.I. Dalam sambutannya beliau menjelaskan bahwa kunjungan STAI ke IIQ dalam rangka studi tiru perintisan Prodi PGMI. Beliau mengapresiasi pihak IIQ An Nur Yogyakarta yang telah menerima mereka dengan baik dan memperkenankan para mahasiswanya untuk berkeliling mengenal pesantren di Yayasan Al Ma’had An Nur.

    Setelah acara sambutan, proses penandatanganan kerja sama dilakukan oleh kedua institusi. Setelah itu, pengelola kedua institusi beramah tamah di ruang Rapat LPPM untuk membahas tentang perintisan prodi PGMI. Acara kunjungan berakhir pukul 12.30 WIB. Seluruh pimpinan dan mahasiswa STAI Darul Arqom Al Islami Ciparay meninggalkan lokasi untuk bertolak menuju ke Bandung.

    [learn_press_profile]

  • Lurah Srimartani Berharap Banyak pada KKN IIQ An Nur ke-19

    Lurah Srimartani Berharap Banyak pada KKN IIQ An Nur ke-19

    Alhamdulillah pada Kamis 09 Februari 2023 KKN ke-19 IIQ An-Nur Yogyakarta secara resmi diterjunkan ke lokasi Kalurahan Srimartani Piyungan dengan 14 titik Pedukuhan yang akan ditempati peserta KKN kurang lebih selama Dua Bulan. Sebelum penerjunan dilakukan acara ‘sowan’ peserta KKN ke Sesepuh Dzuriyah Ma’had An-Nur Bp. KH. Muslim Nawawi untuk memohon doa restu.

    Penerjunan ini secara resmi dilakukan serah terima kedua belah pihak, dari IIQ An-Nur yang diwakili langsung oleh Bp. Dr. A. Sihabul Millah., MA selaku Rektor. Dan diterima pihak Kalurahan oleh Bp. H. Mulyono selaku Lurah. Bapak lurah sangat menerima dengan senang hati dan berharap banyak pada KKN IIQ An-Nur agar dapat memperkuat program-program keagamaan dilingkup Pedukuhan Srimartani. Hadir dalam acara ini juga kepala Bappeda yaitu ibu Ir. Fenty Yusdayati., MT, Bp. Dr. H. Munjahid.,MA Warek 1 Bid. Akademik, Bp. Drs. H. Atmaturida., M.Pd. Bp. A. Shofiuddin Ichsan selaku ketua dan seluruh Panitia dan DPL KKN.