DEMA Fakultas Ushuluddin IIQ An Nur Helat Gebyar Tafsir Hadis III, Gus Muhammad Afif: Pesan Moral bagi Demokrasi Kita

YogyakartaDewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin Institut Ilmu al-Qur’an (IIQ) An Nur Yogyakarta menghelat “Gebyar Tafsir Hadis III”. Grand opening dilaksanakan pada Senin (22/01) dan ditempatkan di Auditorium IIQ An Nur. Acara yang melibatkan mahasiswa tafsir dan hadis seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah (DIY-Jateng) ini direncanakan akan berlangsung selama tiga hari sampai Rabu (24/01).

Sebelum grand opening dimulai, DEMA Fakultas Ushuluddin IIQ An Nur melazimkan tradisi yang sudah mengakar di lingkungan IIQ An Nur, yakni semaan al-Quran. Hal ini dimaksudkan agar acara Gebyar Tafsir Hadis III berjalan dengan lancar dan membawa manfaat dunia-akhirat bagi semuanya.

Gebyar Tafsir Hadis III mengusung tema “Al Quran dan Hadis sebagai Spirit Kepemimpinan yang Demokratis”. Tema ini diketengahkan sebagai respons atas kontestasi para calon presiden dan wakil presiden yang akan “bertarung” pada Pemilu 2024. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Pelaksana Gebyar Tafsir Hadis III, Raden Indrajaya, dan Ketua Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadis Indonesia (FKMTHI) Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah (DIY-Jateng) yang sekaligus Presiden Mahasiswa IIQ An Nur Yogyakarta, Yudi Sipriadi, dalam sambutannya.

“Dengan tema ini, harapannya kita dapat merespons pesta demokrasi yang sebentar lagi akan tiba, tentu dengan konsentrasi kita, yakni ilmu tafsir dan hadis,” ujar Yudi Sipriadi.

Hal senada disampaikan oleh perwakilan dari Yayasan Al-Ma’had An Nur, Gus Muhammad Afif.

“Pilpres kali ini tiada duanya dalam sejarah demokrasi kita. Oleh karenanya, perlu bagi kita sebagai orang yang mendalami al-Quran dan hadis untuk memberikan respons agar demokrasi kita kembali menjadi demokrasi yang beretika karena pesan utama al-Quran dan hadis tiada lain adalah etika. Jadi, tema ini merupakan pesan moral bagi demokrasi kita,” tegasnya.

Turut hadir dalam acara ini Rektor IIQ An Nur Yogyakarta A. Sihabul Millah, Dekan Ushuluddin IIQ An Nur Yogyakarta Ihsanuddin, Andriana Wulandari dari DPRD DIY, FKMTHI DIY-Jateng, Aliansi Mahasiswa Bantul, dan beberapa pihak lainnya. (MAF).

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *