M. Toha Ziulhaq memberikan ceramah agama dalam acara pengajian siswa dan orangtua murid SMK Cokro Aminoto, Pandak, Bantul. Acara ini dalam rangka pengajian rutin dan doa bersama menghadapi UTS SMK Cokro Aminoto.
Sabtu, 24/02/2018, 09.00 wib, bertempat di masjid Ar-Rahmah dusun Sapon Sidorejo Lendah Kulonprogo, acara itu berlangsung. Hadir dalam acara itu sekira 125 orang yang terdiri dari guru, siswa, orangtua murid, dan remaja masjid Ar-Rahmah.
Pengajian ini sebenarnya bertempat di rumahnya Diah Novita, murid kelas 10 SMK Cokro Aminoto yang bertempat tinggal di dusun Sapon. Namun karena perkiraan banyaknya tamu yang datang, seperti biasanya, maka acara ditempatkan di Masjid Ar-Rahmah. Diah yang aktif di Osis membawahi bidang seni budaya dan ketrampilan, juga merupakan guru TPA masjid Ar-Rahmah.
Dari sama-sama mengajar di TPA ini, Diah meminta Toha Ziaulhaq, KKN IIQ yang bertempat di dusun Sapon, untuk mengisi pengajian yang dilaksanakan oleh SMK Cokro Aminoto di masjid ini.
Dalam pengajiannya, Toha Ziaulhaq, berpesan agar semua siswa SMK Cokro Aminoto selalu mengutamakan dalam belajar. Sebagai calon penerus masa depan bangsa, ilmu adalah modal paling utama. Semua anak muda harus belajar sesuai dengan apa yang disenangi dan diinginkan. Murid SMK bisa berkontribusi dalam oembangunan bangsa dalam bidang ketrampilan.
Jangan sampai murid SMK Cokro Aminoto, masih menurut Toha, malah terjerumus ikut dalam geng motor yang meresahkan masyarakat. Toha mengingatkan demikian karena melihat adanya gejala tidak sehat di murid-murid.
Toha juga sangat bersyukur dan mengapresiasi sebesar-besarnya grup hadroh SMK Cokro Aminoto. Kesenian hadroh dan pengajian semacam ini bisa memberikan semangat belajar dari segi spiritual. Selain belajar, berdoa dan beribadah akan membentuk karakter murid menjadi lebih dewasa dan bertanggungjawab akan masa depannya sendiri. Belajar demi cita-cita sebagaimana harapan orangtua.
Remaja masjid Sapon yang dipimpin Wawan membantu acara ini.
Diah, sebagai tuan rumah, mengatakan senang dengan kehadiran KKN IIQ. Selain membantu kegiatan TPA, KKN IIQ juga bisa memberikan pengajian untuk kegiatan di sekolahnya.
“KKN IIQ benar-benar KKN, Mas. Kuliah Kerja Nyata. Kerjanya nyata. Bisa membaur menjadi satu dalam semua kegiatan masyarakat. Pokok ini KKN is the best.” Kata Diah saat dimintai pendapatnya mengenai KKN IIQ ke XIV.
Tepat sebelum Dhuhur acara selesai. Sempat bertemu dengan beberapa guru SMK Cokro Aminoto, mereka sangat berterimakasih kepada KKN IIQ yang bersedia memberikan pengajian di acara sekolah. Bahkan mereka berharap akan ada lulusan SMK Cokro Aminoto yang nantinya bisa melanjutkan kuliah di IIQ An Nur Ngrukem. (Marjiyanta)