Tag: KKN2018

  • Perpisahan KKN: Adakan Simakan Alquran

    Perpisahan KKN: Adakan Simakan Alquran

    Salah satu program KKN IIQ dukuh Tubin adalah tadarus Alquran. Satu juz setiap habis Subuh. Setelah khatam, ditutup dengan diadakan khataman Alquran.

    Bertempat di mushola An-Nur, Kamis, 12/02/2018, tahtiman dilaksanakan. Acara yang baru pertama kali dilaksanakan, karena sebelumnya juga belum ada pembacaan Alquran yang dilakukan secara rutin di musala An-Nur. Acara ini diikuti oleh kurang lebih 60-70 warga. Peserta yang hadir berasal dari semua kalangan: anak, remaja, bapak, ibu jamaah yang berada di sekitar mushola An-Nur.

    Rangkaian acara tahtiman mushola Annur:
    Jamaah hadir menjelang Maghrib untuk mengikuti jamaah solat Maghrib, kemudian setelah jamaah Maghrib di laksanakan pembacaan surat dari Ad-dhuha sampai Al-Lahab yang di pimpin oleh saudara munawan & Hendri Syahputra.

    Sedangkan Doa Tahtiman dipimpin oleh Yaziidunni’aam, sekaligus memberi kultum tentang fadhilah membaca Alquran.

    Takmir mushola, Agus Budi Lestari, menyatakan sangat bangga dan memberi apresiasi tinggi kepada KKN posko 3 dukuh Tubin.

    Sedangkan mbak-mbak KKN dan ibu-ibu mempersiapkan minuman & makanan. Selain hidangan alakadarnya, ibu-ibu jamaah mushola An-Nur secara khusus membuat ingkung ayam, ini sebagai simbol atas keberhasilan mengkhatamkan al-Qur’an dalam waktu satu bulan.

  • KKN IIQ Memberikan Ceramah di Acara SMK Cokro Aminoto

    KKN IIQ Memberikan Ceramah di Acara SMK Cokro Aminoto

    M. Toha Ziulhaq memberikan ceramah agama dalam acara pengajian siswa dan orangtua murid SMK Cokro Aminoto, Pandak, Bantul. Acara ini dalam rangka pengajian rutin dan doa bersama menghadapi UTS SMK Cokro Aminoto.

    Sabtu, 24/02/2018, 09.00 wib, bertempat di masjid Ar-Rahmah dusun Sapon Sidorejo Lendah Kulonprogo, acara itu berlangsung. Hadir dalam acara itu sekira 125 orang yang terdiri dari guru, siswa, orangtua murid, dan remaja masjid Ar-Rahmah.

    Pengajian ini sebenarnya bertempat di rumahnya Diah Novita, murid kelas 10 SMK Cokro Aminoto yang bertempat tinggal di dusun Sapon. Namun karena perkiraan banyaknya tamu yang datang, seperti biasanya, maka acara ditempatkan di Masjid Ar-Rahmah. Diah yang aktif di Osis membawahi bidang seni budaya dan ketrampilan, juga merupakan guru TPA masjid Ar-Rahmah.

    Dari sama-sama mengajar di TPA ini, Diah meminta Toha Ziaulhaq, KKN IIQ yang bertempat di dusun Sapon, untuk mengisi pengajian yang dilaksanakan oleh SMK Cokro Aminoto di masjid ini.

    Dalam pengajiannya, Toha Ziaulhaq, berpesan agar semua siswa SMK Cokro Aminoto selalu mengutamakan dalam belajar. Sebagai calon penerus masa depan bangsa, ilmu adalah modal paling utama. Semua anak muda harus belajar sesuai dengan apa yang disenangi dan diinginkan. Murid SMK bisa berkontribusi dalam oembangunan bangsa dalam bidang ketrampilan.

    Jangan sampai murid SMK Cokro Aminoto, masih menurut Toha, malah terjerumus ikut dalam geng motor yang meresahkan masyarakat. Toha mengingatkan demikian karena melihat adanya gejala tidak sehat di murid-murid.

    Toha juga sangat bersyukur dan mengapresiasi sebesar-besarnya grup hadroh SMK Cokro Aminoto. Kesenian hadroh dan pengajian semacam ini bisa memberikan semangat belajar dari segi spiritual. Selain belajar, berdoa dan beribadah akan membentuk karakter murid menjadi lebih dewasa dan bertanggungjawab akan masa depannya sendiri. Belajar demi cita-cita sebagaimana harapan orangtua.

    Remaja masjid Sapon yang dipimpin Wawan membantu acara ini.

    Diah, sebagai tuan rumah, mengatakan senang dengan kehadiran KKN IIQ. Selain membantu kegiatan TPA, KKN IIQ juga bisa memberikan pengajian untuk kegiatan di sekolahnya.

    “KKN IIQ benar-benar KKN, Mas. Kuliah Kerja Nyata. Kerjanya nyata. Bisa membaur menjadi satu dalam semua kegiatan masyarakat. Pokok ini KKN is the best.” Kata Diah saat dimintai pendapatnya mengenai KKN IIQ ke XIV.

    Tepat sebelum Dhuhur acara selesai. Sempat bertemu dengan beberapa guru SMK Cokro Aminoto, mereka sangat berterimakasih kepada KKN IIQ yang bersedia memberikan pengajian di acara sekolah. Bahkan mereka berharap akan ada lulusan SMK Cokro Aminoto yang nantinya bisa melanjutkan kuliah di IIQ An Nur Ngrukem. (Marjiyanta)

  • KKN IIQ An Nur, Forkom, dan Karang Taruna Sidorejo mengadakan Festival Anak Soleh

    KKN IIQ An Nur, Forkom, dan Karang Taruna Sidorejo mengadakan Festival Anak Soleh

    Bekerja sama dengan Forkom desa Sidorejo dan Karang Taruna Sidorejo, KKN IIQ XIV menyelenggarakan Festival Anak Sholeh(FAS) di desa Sidorejo, Lendah, Kulonprogo. Acara diikuti oleh lima belas dusun yang ada di Desa Sidorejo.

    Berlangsung pada hari Minggu, 24/02/2018, 09.00 wib, di Balai Desa Sidorejo, Festival Anak Soleh secara resmi dibuka oleh Sutrisno, lurah Sidorejo.

    Dalam sambutannya, Lurah Sidorejo sangat mendukung kegiatan ini. Selain sebagai syiar, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi santri-santri TPA.

    “Terimakasih kami ucapkan kepada semua adik-adik KKN IIQ yang telah memberikan ilmunya kepada anak-anak TPA di Sidorejo. Lalu dilanjutkan dengan Festival Anak Soleh ini. Selain menjadi ajang silarurahmi juga bisa mengukur seberapa anak bisa menangkap ilmi yang diberikan, juga sebagai salah satu cara menyemangati anak-anak TPA di Sidorejo.” Demikian Lurah sidorejo dalam sambutannya.

    Sementara menurut Nanda Syahputra, ketua panitia Festival Anak Soleh, dalam sambutannya, acara ini merupakan salah cara memotifasi anak TPA agar lebih bersemangat dalam mengaji. Bagi anak, masih menurut Nanda, lomba adalah cara efektif dalam meningkatkan semangat belajar.

    Setelah pembukaan, panitia segera melaksanakan berbagai perlombaan.

    Perlombaan yang dilombakan adalah lomba Pildacil(pemilihan Da’i Kecil), lomba azan, lomba bacaan surat pendek, lomba asma’ul husna, dan lomba hafalan doa harian.

    Untuk memberikan semangat, panitia memberikan piala, sertifikat, dan bingkisan bagi para pemenang.

    Acara berlangsung meriah. Ratusan santri TPA se-Sidorejo mengikuti acara tersebut. Panitia gabungan dari KKN IIQ, Forkom, dan Karangtaruna bekerja sangat rapi dan terukur. Acara berjalan lancar dan tertib. Sebelum Azan Dhuhur semua perlombaan sudah selesai.

    Sebelum peserta meninggalkan acara, dari panitia memberikan sedikit hiburan nasyid dari tim KKN IIQ. Lagu-lagu anak dipersembahkan untuk menghibur peserta. Setelah itu dilanjutkan permainan dan bernyanyi bersama.

    Tampil sebagai MC di acara bernyanyi dan bermain adalah Ayum Meilani dan Via Humaisatul Ilviana. Kedua MC ini mampu menghipnotis peserta FAS untuk ikut bermain dan bernyanyi bersama, selain juga melepaskan ketegangan saat menghadapi lomba sebelumnya.

    Santri-santri TPA yang menjadi peserta FAS sangat menikmati permainan dan bernyanyi bersama. Tawa dan senyum teelihat dari bibir mereka.

    Dan tepat pukul 13.00 wib acara selesai, dan peserta kembali ke rumah masing-masing diantarkan para ustadz dan atau orangtua mereka yang menemani sejak pagi. (Marjiyanta)