Category: Berita

  • IIQ An Nur Proaktif dalam Meningkatkan Daya Saing Perguruan Tinggi Islam: Langkah-Langkah Strategis Menuju Rebranding yang Efektif

    IIQ An Nur Proaktif dalam Meningkatkan Daya Saing Perguruan Tinggi Islam: Langkah-Langkah Strategis Menuju Rebranding yang Efektif

    IIQ An Nur aktif berpartisipasi dalam acara Forum Group Discussion (FGD) Rebranding dan Peningkatan Daya Saing PTKI. Acara ini diadakan pada hari Jumat dan Sabtu, 17-18 November 2023, di Hotel Mercure Convention Center Ancol Jakarta. Acara ini mengumpulkan para Rektor UIN se-Indonesia dan rektor/direktur PTKI Swasta. IIQ An Nur sendiri diwakili oleh Warek III bidang kemahasiswaan, alumni, dan kerjasama, Dr. Khoirun Niat, MA.

    Acara dibuka dengan pengarahan langsung dari Direktur PTKI, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi yang dipandu oleh Kasubdit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Dr. M. Aziz Hakim, M.H. Forum kemudian dibagi menjadi dua untuk mendiskusikan secara intensif usaha meningkatkan daya saing Perguruan Tinggi Islam, baik negeri maupun swasta. FGD secara aktif dipandu oleh tim dari Alvara Institute yang secara detail mengurai langkah-langkah untuk strategi rebranding Perguruan Tinggi.

    Acara ini dilatarbelakangi oleh kerisauan bahwa Perguruan Tinggi Islam memiliki daya saing yang rendah di hadapan Perguruan Tinggi Umum. Kenyataan bahwa PTKI tidak menjadi favorit bagi para lulusan SLTA adalah sesuatu yang perlu dikoreksi.

    Sebenarnya PTKI memiliki beberapa prodi yang unggul yang tidak kalah dengan prodi sejenis di PT umum, tapi tetap yang difavoritkan adalah PT umum. Ini menunjukkan bahwa citra PTKI di mata masyarakat masih belum baik. Masyarakat masih memiliki persepsi bahwa PT umum lebih baik daripada PTKI padahal memiliki prodi yang sama. Oleh sebab itu perlu diadakan rebranding PTKI untuk mengubah citra dan persepsi di masyarakat.

    Banyak manfaat dari acara ini terutama bagi para pengelola Perguruan Tinggi. Untuk memperbaiki branding Perguruan Tinggi, setidaknya perlu dilakukan hal-hal berikut:

    1. Tentukan keunggulan dan ciri khas Perguruan Tinggi
    2. Tentukan segmen pasar, apakah kalangan bawah, menengah, atas atau perpaduan darinya
    3. Tentukan posisi PT daripada yang lain
    4. Perbaiki citra dan persepsi di masyarakat dengan melakukan branding.
    5. Perbaiki komitmen dan integritas para pengelola
    6. Buat lembaga khusus untuk mengurus marketing/branding
  • LPPM Adakan Sosialisasi KKN Mandiri Tahun 2024

    LPPM Adakan Sosialisasi KKN Mandiri Tahun 2024

    Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Insititut Ilmu Al Qur’an (IIQ) An Nur Yogyakarta mengadakan Sosialisasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Jum’at (10/11/2023). Bertempat di ruang auditorium, sosialisasi ini diselenggarakan dalam rangka untuk memberikan pengarahan dan informasi mengenai pelaksanaan KKN bagi para calon peserta. 

    Dalam sosialisasi tersebut, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. H. Munjahid, M.Ag. berpesan agar para calon peserta KKN nantinya dapat memaksimalkan potensinya melalui program-program kerja, serta mampu menjaga nama baik di masyarakat, mengingat tradisi pelaksanaan KKN di IIQ An Nur selalu mendapat kesan positif dari masyarakat

    “Bawalah nama baik IIQ An Nur di masyarakat, sehingga masyarakat lebih percaya bahwa IIQ An Nur memiliki potensi yang terbaik,papar Warek I.

    Berkaitan dengan pelaksanaannya, mulai tahun ini, KKN IIQ An  Nur menerapkan dua model, yakni KKN reguler dan mandiri. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Ketua LPPM, Bapak M. Muhammad Shofiyuddin Ihsan, M.A. 

    “Mulai tahun ini, kami memberikan 2 opsi KKN, yaitu KKN Mandiri dan KKN Reguler”, ujar Ketua LPPM.

    Adapun KKN Mandiri akan dilakukan di daerah sekitar kampus dengan radius 5 KM dan KKN reguler akan dilakukan di Kapanewon Dlingo, Bantul.

    Kegiatan sosialisasi berlangsung lancar dengan dihadiri oleh sekitar 154 mahasiswa, yang merupakan calon peserta KKN dari Fakultas Tarbiyah, Fakultas Ushuluddin, dan FEBI. (muti)

  • Pembukaan PMB IIQ An Nur 2024, Tim Admisi Gelar Mujahadah dan Doa Bersama

    Pembukaan PMB IIQ An Nur 2024, Tim Admisi Gelar Mujahadah dan Doa Bersama

    Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) An Nur menggelar acara pembukaan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun ajaran 2024-2025 pada hari Kamis, 2 November 2023. Acara yang berlangsung di Ruang Auditorium ini dihadiri oleh Pimpinan, Dosen Pengelola, Pengurus Dema Fakultas, dan Tim Admisi.

    Acara dimulai dengan sambutan dari ketua Tim Admisi, Arif Kurniawan, yang menjelaskan pentingnya PMB sebagai pintu gerbang untuk memasuki lingkungan akademik IIQ An Nur. Arif Kurniawan juga menyampaikan terima kasih kepada semua yang hadir dalam acara pembukaan ini.

    Kemudian, Rektor IIQ An Nur Ahmad Sihabul Millah, yang membuka secara resmi PMB tahun ajaran 2024-2025, memberikan kata sambutan. Beliau menggarisbawahi komitmen IIQ An Nur untuk memberikan pendidikan berkualitas dalam bidang ilmu Al-Quran dan Islam kepada seluruh mahasiswa baru yang akan bergabung. Rektor juga mendorong para dosen dan tim untuk terlibat dan berkontribusi positif dalam penjaringan mahasiswa baru.

    Salah satu momen yang mengesankan adalah pelaksanaan Mujahadah yang dipimpin oleh KH. Muslim Nawawi, yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren An Nur. Mujahadah adalah sebuah aktivitas spiritual yang dilakukan bersama untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan. Para mahasiswa, dosen, dan pengurus Dema Fakultas secara bersama-sama mengikuti kegiatan ini dengan khidmat.

    Acara pembukaan PMB IIQ An Nur 2024 ini diakhiri dengan doa bersama. Penerimaan Mahasiswa Baru tahun ajaran 2024-2025 di IIQ An Nur diharapkan akan memberikan peluang bagi calon mahasiswa untuk mengembangkan potensi akademik, sosial, dan spiritual mereka di lingkungan yang penuh inspirasi ini.

    Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru IIQ An-Nur bisa mengunjungi alamat pmb.iiq-annur.ac.id

  • Makassar, IIQ An Nur Yogyakarta Berpartisipasi dalam Workshop Sevima Platform

    Makassar, IIQ An Nur Yogyakarta Berpartisipasi dalam Workshop Sevima Platform

    Makassar, 02 November 2023 – IIQ An Nur Yogyakarta yang diwakili oleh Arif Setyawan berpartisipasi dalam workshop dan coaching clinik yang bertema “Keeping Up to The New Regulation with Sevima Platform.” Workshop ini diselenggarakan oleh Sevima Platform dan secara khusus membahas rilis peraturan terbaru Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan pendampingan pelaporan data PDDIKTI berbasis IKU.

    Acara berlangsung di Wisma Kalla Building, Makassar, pada hari Rabu dan Kamis, 01-02 November 2023. Workshop ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta undangan, yang terdiri dari rektor, pimpinan, dan pakar perguruan tinggi, serta admin perguruan tinggi.

    Prof. Wahyudi Agustiono, Ph.D., selaku Customer Success Manager Sevima dan Konsultan Sevima, memberikan penjelasan mendalam tentang kelebihan dan kekurangan peraturan terbaru Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023. Menurutnya, peraturan tersebut bertujuan untuk menciptakan lulusan berkualitas.

    Arif Setyawan, SIP., selaku admin PT IIQ An Nur Yogyakarta, menganggap kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat sebagai wadah silaturahmi dan pendampingan pelaporan data PDDIKTI berbasis IKU. Ia menyoroti masalah yang dihadapi banyak perguruan tinggi dalam melaporkan data pada PDDIKTI.

    Diharapkan bahwa melalui pendampingan seperti ini, semua perguruan tinggi mitra Sevima Platform dapat berhasil melaporkan data PDDIKTI sebelum batas waktu yang ditentukan.

    Muhammad Anam, ketua panitia kegiatan, menegaskan bahwa Sevima Platform berkomitmen untuk terus membantu perguruan tinggi dalam membangun institusi yang berkualitas. Acara ditutup dengan makan malam dan sesi foto bersama, menciptakan momen berharga untuk semua peserta.

  • PTKIS KOPERTAIS XIV MATARAM NTB LAKUKAN STUDI BANDING DAN MoU DI IIQ AN-NUR YOGYAKARTA

    Rabu, 01 November 2023. Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) An Nur Yogyakarta ditunjuk sebagai kampus percontohan untuk benchmarking Kopertais XIV Mataram Lombok yang terdiri dari beberapa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam PTKIS.

    Acara ini sekaligus diinisiasikan bukan sekedar mengetahui lebih banyak tentang pengelolaan kampus IIQ An Nur tapi juga dilakukan Penandatangan MoU bersama dengan berbagai Perguruan Tinggi dari Kopertais Wilayah XIV Mataram. Beberapa kampus yang tergabung diantaranya; Universitas Islam Al-Azhar, STIS Darussalam Bermi, STES Harapan Bima NTB, STIS Darul Falah Pagutan Mataram NTB, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Sibawaihi Mutawalli, STIS Harsyi Lombok Tengah, STIT Islamiyah NTB, STAI Nahdlatul Wathan Samawa.

    Dalam sambutannya Rektor IIQ An Nur Bp. Dr. A. Sihabul Millah., MA memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada PTKIS Mataram NTB yang mau berkunjung dan Studi Banding agar dapat menjadi percontohan bagi PTKIS yang lain di wilayah Kopertais XIV Mataram NTB. Beliau juga menyampaikan banyak perkembangan tata Kelola IIQ An Nur yang juga didampingi Dr. H. Khoirun Niat., MA selaku warek III bidang kemahasiswaan dan Kerjasama, juga hadir Bp. Drs. H. Atmaturida., M.Pd selaku warek II, Dr. Lina., M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah, dan M. Arif Kurniawan., MEI selaku dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam. 

    Selanjutnya, hadir dari staff Kopertais III DIY dan sekaligus memberikan sambutan diwakili oleh Bp. Muhammad Uswannas., S.Ag serta dari Kopertais XIV Mataram NTB sambutan juga disampaikan oleh Bp. Dr. Nazar Naamy., M.Si selaku Sekretaris Kopertais XIV yang menyampaikan rasa terimakasih atas pemaparan tata kelola kampus dan fasilitas yang diberikan oleh IIQ An Nur hingga PTKIS di wilayah NTB dapat belajar dan mendapatkan informasi banyak dari IIQ An Nur. Acara ini juga dilanjukan dengan penandatangan Nota Kesepahaman antara IIQ An Nur dengan 9 PTKIS Kopertais XIV Mataram NBT serta pertukaran Cindra mata antar kedua belah pihak. (brh)

  • Studium General Merawat al-Qur’an Hifzan Tadabburan wa Amalan di Lingkungan Akademik

    Studium General Merawat al-Qur’an Hifzan Tadabburan wa Amalan di Lingkungan Akademik

    Yogyakarta, 30 Oktober 2023 – Hari Senin, 30 Oktober 2023, menjadi momen bersejarah di Auditorium IIQ An-Nur Yogyakarta ketika panggung bergemilang menyambut “Studium General: Merawat al-Qur’an Hifzan Tadabburan wa Amalan di Lingkungan Akademik.” Acara ini adalah inisiatif spektakuler dari Lembaga Tahfid dan Tahsin al-Qur’an (LTTQ) IIQ An-Nur yang dihadiri oleh 180 mahasiswa bersemangat.

    Pembicara utama acara ini adalah tokoh pencerahan, KH. Muslim Nawawi, yang juga menjabat sebagai Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem. Dalam pidatonya yang penuh inspirasi, KH. Muslim Nawawi memberikan petuah emas, “Baca al-Qur’an dengan lidah fasihmu, pikirkanlah dengan akal jernih, tadabbur dengan hati sucimu, amalkanlah dengan seluruh anggota badanmu.” Pesan ini menyulut semangat dan antusiasme dalam diri para mahasiswa untuk lebih mendalam dalam memahami al-Qur’an.

    Keynote speaker, Dr. Munjahid, MA, hadir sebagai sosok bijak yang memberikan perspektif berharga. Dalam pidatonya yang memikat, Dr. Munjahid menyampaikan, “Sebagai mahasiswa yang menghafal al-Qur’an, kita harus mahir dalam seni mengelola waktu. Ingatlah, orang sukses adalah mereka yang sibuk, tetapi mampu membagi waktu dengan bijaksana.” Pemikiran ini merangsang mahasiswa untuk merancang strategi waktu yang efisien dalam perjalanan akademik mereka.

    Acara ini dibanjiri semangat oleh Dr. Taufiq Ridho, M.Pd, yang berperan sebagai moderator ulung. Dia memastikan agar seluruh acara berjalan lancar dan interaktif, memfasilitasi diskusi yang mendalam dan tanya jawab yang memikat.

    Khoirul Imam, M.Ag, Ketua Lembaga Tahfid dan Tahsin al-Qur’an (LTTQ) IIQ An-Nur, membuka acara dengan kata-kata yang sarat makna, “Semoga acara ini menjadi sumber ilmu dan inspirasi bagi kita semua.” Pesan positif ini menciptakan atmosfer yang membara di antara para peserta.

    “Studium General “Merawat al-Qur’an Hifzan Tadabburan wa Amalan di Lingkungan Akademik” di Auditorium IIQ An-Nur Yogyakarta” adalah bukti nyata bagaimana pendidikan tinggi dan spiritualitas dapat tumbuh bersama. Dengan para pembicara yang karismatik dan peserta yang bersemangat, acara ini tidak hanya menghidupkan semangat spiritual, tetapi juga memberikan wawasan berharga kepada mahasiswa tentang pentingnya menjaga al-Qur’an sebagai bagian integral dalam kehidupan akademik mereka.

  • LPPM dan LPM IIQ An Nur Hadir dalam Workshop “Freedom of Religions and Beliefs in Indonesia”

    LPPM dan LPM IIQ An Nur Hadir dalam Workshop “Freedom of Religions and Beliefs in Indonesia”

    Yogyakarta – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) serta Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) IIQ An Nur Yogyakarta telah berpartisipasi aktif dalam workshop bertajuk “Freedom of Religions and Beliefs in Yogyakarta, Indonesia.” Workshop ini diselenggarakan oleh Universitas Groningen Belanda, SeRVE Indonesia, dan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta.

    Workshop berbasis Focus Group Discussion (FGD) ini diadakan di kampus UKDW pada hari Kamis, 24 Oktober 2023. Peserta workshop terpilih berasal dari berbagai latar belakang agama, suku, ideologi, dan keyakinan.

    Dalam workshop ini, peserta dibagi menjadi empat kelompok untuk mendiskusikan berbagai dinamika dan permasalahan seputar kebebasan beragama dan kepercayaan, serta mencari solusi yang tepat.

    Dr. Fathima Azmiya Badurdeen dari Universitas Groningen Belanda menyampaikan bahwa meskipun acara ini membahas topik yang cukup serius, suasana tetap santai. Para peserta diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan serius dengan cara menggambar secara bebas, sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman pribadi mereka.

    Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Shofiyuddin Ichsan, M.A., M.Pd., selaku perwakilan dari LPPM IIQ An Nur, yang juga merupakan pengurus Pondok Pesantren Aswaja Lintang Songo, menyatakan bahwa isu-isu keagamaan di Yogyakarta masih merupakan tantangan yang perlu diselesaikan bersama.

    “Kegiatan ini menjadi sebuah jembatan penting untuk memperkuat hubungan antar sesama warga, tanpa memandang latar belakang kehidupan mereka,” katanya.

    Dalam kesempatan lain, Muchamad Mufid, M.Pd., sebagai perwakilan Islam dan Sekretaris LPM IIQ An Nur, menegaskan pentingnya kegiatan ini dari segi akademik, terutama untuk meningkatkan kualitas Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang religious studies, sejalan dengan berbagai penelitian yang telah dilakukan oleh IIQ An Nur selama ini.

    “Workshop seperti ini, yang melibatkan FGD, menjadi kontribusi penting dalam mencari solusi terhadap masalah ekstremisme berbasis agama dan keyakinan di masyarakat Indonesia,” tambahnya.

    Kegiatan tersebut diakhiri dengan acara ramah tamah dan sesi foto bersama.

  • Seminar Dialog Lintas Agama dalam Peringatan HSN 2023 IIQ An Nur Yogyakarta: Menjalin Persaudaraan dan Toleransi untuk Membangun Negeri

    Seminar Dialog Lintas Agama dalam Peringatan HSN 2023 IIQ An Nur Yogyakarta: Menjalin Persaudaraan dan Toleransi untuk Membangun Negeri

    Yogyakarta, 24 Oktober 2023 – IIQ An Nur Yogyakarta menjadi saksi perayaan Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 yang tak terlupakan. Acara prestisius ini bertujuan untuk merayakan semangat dan peran besar para santri dalam membangun negeri, dengan tema inspiratif “Jihad Santri Jayakan Negeri.”

    Dengan semangat dan tekad yang tak kenal lelah, IIQ An Nur Yogyakarta bekerjasama dengan AMUBA (Aliansi Mahasiswa Universitas Bantul) dan BEM Pesantren DIY (Badan Eksekutif Mahasiswa Pesantren Daerah Istimewa Yogyakarta) telah berhasil menghadirkan sejumlah tokoh bangsa terkemuka, termasuk Bapak Drs. H.M. Idam Samawi, seorang Anggota DPR RI yang juga menjadi Pembicara Kebangsaan bagi Generasi Muda Bangsa, terutama para Santri.

    Pembukaan acara ini resmi dilakukan oleh Bapak Dr. A. Sihabul Millah, M.A, selaku Rektor IIQ An Nur Yogyakarta, dengan Keynote speech yang menginspirasi dari Bapak H. Abdul Halim Muslich, Bupati Bantul. Beliau menekankan pentingnya peran santri dalam membangun negeri, dengan penekanan kuat pada nilai-nilai toleransi dan persaudaraan antara sesama muslim, sesama manusia, dan persatuan dalam negeri. Ukhuwah Islamiah, Insyaniyah, dan Bashoriyah adalah kunci penting untuk bersama-sama membangun negeri, terutama di wilayah Kabupaten Bantul DIY.

    Dialog Lintas Agama yang menggugah hati juga dihadiri oleh berbagai pembicara terkemuka, seperti Rm. Sapto Nugroho, seorang pendeta Katolik, dan Braham Mayabaratullah, memberikan pandangan dalam perspektif Katolik dan Islam. Mereka membagikan wawasan yang berharga tentang toleransi, persatuan, dan kerukunan antaragama.

    Seminar Dialog Lintas Agama ini juga menjadi tempat berkumpulnya mahasiswa dari berbagai kampus di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak hanya itu, para pemimpin mahasiswa seperti A. Tomi Wijaya dari AMUBA, Yogi Atma Setiawan dari BEM Pesantren DIY, Yudi Supriadi dari Dema IIQ An Nur, dan Erik Maulana sebagai Ketua Panitia, turut hadir memeriahkan acara ini.

    Puncak acara diakhiri dengan sambutan hangat dari Bapak KH. Yasin Nawawi al Hafidz, Ketua Yayasan Ma’had An Nur. Beliau merasa berterima kasih tak terhingga kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam perkembangan gemilang Kampus IIQ An Nur, khususnya kepada Bapak HM. Idam Samawi yang telah memberikan ijin dan dukungan pertama kepada STIQ An Nur ketika masih menjabat sebagai Bupati Bantul.

    Seminar Dialog Lintas Agama dalam Peringatan HSN 2023 di IIQ An Nur Yogyakarta tidak hanya menginspirasi, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya persaudaraan, toleransi, dan persatuan dalam membangun negeri. Semangat santri dalam menjayakan negeri ini menjadi nyata, dan hari ini, kita semua merayakannya dengan penuh semangat dan tekad.

    Penulis: Braham Maya Baratullah
    Penyunting: Qowim Musthofa

  • Mahasiswa IIQ Masuk Nominasi Peserta Terbaik Mengajar Kitab Kuning Menyambut Hari Santri 2023

    Mahasiswa IIQ Masuk Nominasi Peserta Terbaik Mengajar Kitab Kuning Menyambut Hari Santri 2023

    Rabithah Ma’ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU) baru-baru ini telah mengumumkan nama-nama peserta terbaik dalam grand final lomba mengajar kitab kuning, yang merupakan bagian dari peringatan Hari Santri 2023. Grand final berlangsung di Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164 Jakarta pada Kamis (19/10/2023).

    Sebagaimana dilansir NU Online, dalam sebuah Surat Keputusan (SK) resmi dengan nomor SK 311/A.I/RMI-PBNU/SK/X/2023, RMI PBNU memutuskan pemenang lomba mengajar kitab kuning. Sebanyak 10 peserta terbaik berkompetisi sengit di grand final, dan RMI PBNU akhirnya menetapkan 5 peserta terbaik sebagai pemenang.

    Salah satu nama yang mencuat dalam daftar pemenang adalah Ahmad Abdul Lathif Syawali, yang merupakan seorang mahasiswa IIQ An-Nur Yogyakarta di Fakultas Tarbiyah. Pemenang tersebut perwakilan dari Pondok Pesantren Fadlun Minalloh Bantul.

    Ahmad Abdul Lathif Syawali berhasil mencuri perhatian para juri dengan keahliannya dalam mengajar kitab kuning. Dengan penuh dedikasi dan pengetahuan yang mendalam tentang materi kitab kuning, ia mampu memberikan pengajaran yang inspiratif dan mendalam kepada para peserta lainnya.

    Kemenangan Ahmad Abdul Lathif Syawali ini bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi mahasiswa IIQ An-Nur Yogyakarta, yang telah membuktikan komitmen mereka dalam menggeluti ilmu agama Islam dan berkontribusi dalam pemeliharaan tradisi kitab kuning. Lomba mengajar kitab kuning ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk memperlihatkan bakat dan pengetahuan mereka dalam bidang keagamaan.

    Peringatan Hari Santri 2023 menjadi momentum yang tepat untuk merayakan pencapaian Ahmad Abdul Lathif Syawali dan para peserta lainnya yang telah menunjukkan dedikasi mereka dalam mengajar kitab kuning. Semoga keberhasilan mereka dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mendalami ilmu agama dan melestarikan tradisi kitab kuning di masa depan.

  • Rapat Koordinasi Wakil Rektor I; Tentukan Model KKN 2023/2024

    Yogyakarta, 20 Oktober 2023 – Rapat Koordinasi Wakil Rektor 1 Bidang Akademik yang dipimpin oleh Dr. Munjahid mengadakan pertemuan penting untuk membahas pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun akademik 2023/2024. Rapat ini dihadiri oleh Dekan, Kaprodi, Lembaga Penjaminan Mutu, serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Acara tersebut berlangsung pada hari Kamis, 19 Oktober 2023, mulai pukul 14.00 hingga 16.00 WIB di Ruang Rapat Pimpinan.

    Salah satu keputusan utama yang dihasilkan dari rapat tersebut adalah pengenalan dua model KKN yang akan diadakan pada tahun ini, yaitu KKN Mandiri dan KKN Reguler. LPPM, yang diberi mandat oleh Wakil Rektor 1 untuk mengawasi KKN Mandiri, akan segera menyusun Juknis KKN Mandiri dalam waktu dekat ini, demikian yang diungkapkan oleh ketua LPPM, Shofiyuddin Ichsan.

    Sementara itu, KKN Reguler akan dilaksanakan di Kecamatan Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta. Lokasi ini telah dipilih sebagai tempat pelaksanaan KKN Reguler untuk tahun akademik ini.

    Waktu pelaksanaan KKN telah ditetapkan setelah Ujian Tengah Semester (UTS) pada bulan November. LPPM akan segera menerbitkan surat pengumuman resmi yang berisi informasi lebih lanjut terkait dengan pelaksanaan KKN, termasuk detail prosedur pendaftaran, persyaratan, dan jadwal pelaksanaan.

    Rapat ini diharapkan akan menjadi langkah awal yang penting dalam mempersiapkan dan melaksanakan KKN tahun akademik 2023/2024, yang akan memberikan mahasiswa kesempatan untuk berkontribusi dalam pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan potensi diri. Semua pihak yang hadir di rapat ini berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan KKN dengan sukses dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat.

  • IIQ An Nur Yogyakarta dan IAIQI Al-Ittifaqiah Menandatangani MoU untuk Penguatan Kerjasama dan Studi Banding

    IIQ An Nur Yogyakarta dan IAIQI Al-Ittifaqiah Menandatangani MoU untuk Penguatan Kerjasama dan Studi Banding

    Bantul, 8 Agustus 2023 — Institut Islam An Nur Yogyakarta (IIQ An Nur Yogyakarta) menerima kunjungan dari Institut Agama Islam Qomaruddin Iqbal Al-Ittifaqiah (IAIQI Al-Ittifaqiah) dalam rangka studi banding dan penguatan kerjasama. Selama kunjungan ini, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) guna memperkuat kolaborasi di berbagai bidang.

    Rektor IIQ An Nur Yogyakarta, Bapak Dr. A Sihabul Millah, MA, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada IAIQI Al-Ittifaqiah dari Sumatera Selatan atas pilihan mereka untuk melakukan studi banding dan memperkuat kerjasama dengan IIQ An Nur. Beliau berharap kerjasama ini dapat difokuskan pada pengembangan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang diperlukan oleh perguruan tinggi.

    Dr. Hj. Muyasaroh, M.Pd.I, selaku Rektor IAIQI Al-Ittifaqiah, juga mengucapkan terima kasih kepada IIQ An Nur Yogyakarta atas penyambutan yang hangat dan fasilitas yang disediakan selama kunjungan. Beliau berharap bahwa kegiatan semacam ini akan memperkuat tali silaturahim antara kedua institusi, mengingat keduanya memiliki persamaan dalam hal berbasis pesantren dan perguruan tinggi.

    Selama kunjungan ini, selain berlangsungnya studi banding, kedua pihak juga melakukan penandatanganan MoU. Acara tersebut dihadiri oleh pimpinan perguruan tinggi dari IIQ An Nur Yogyakarta, termasuk para wakil rektor: Dr. H. Munjahid, M.Ag, Drs. H. Atmaturida, M.Pd, Dr. H. Khoirun Niat, MA, dan Hj. Sri Rahajeng, S.Pd, yang juga menjabat sebagai Kepala Tata Usaha.

    Dari pihak IAIQI Al-Ittifaqiah, turut hadir Rektor Dr. Hj. Muyasaroh, M.Pd.I, pengurus Yayasan H.M.Nasir, BA, Awaluddin, M.Pd.I (Kabiro), Uswatun Hasanah, S.I.P (Asisten Rektor), serta Syarif (Staf Rektor).

    Kunjungan ini diharapkan dapat menghasilkan kerjasama yang bermanfaat bagi kedua institusi dalam hal pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

  • Fakultas Tarbiyah IIQ An Nur Yogyakarta Membuka Horison Baru Melalui Studi Banding Internasional

    Fakultas Tarbiyah IIQ An Nur Yogyakarta Membuka Horison Baru Melalui Studi Banding Internasional

    Bantul, 05 Agustus 2023 – Mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah IIQ An Nur Yogyakarta telah mengambil langkah berani dalam memperluas cakrawala mereka dengan melibatkan diri dalam sebuah program studi banding internasional yang menginspirasi. Kegiatan ini, yang berkolaborasi dengan KISMA Kalijaga International, telah membawa mereka berkeliling tiga negara, yakni Malaysia, Singapura, dan Thailand, membawa pulang pengalaman tak ternilai yang akan membentuk masa depan mereka.

    Dalam perhelatan ini, Dr. Lina, M.Pd, Dekan Fakultas Tarbiyah, tidak hanya memberikan arahan tegas tetapi juga memberikan penghargaan yang tulus kepada para mahasiswa yang berpartisipasi dalam pengalaman berharga ini. Ia memandang langkah ini sebagai sebuah peluang bagi para mahasiswa untuk mengembangkan perspektif global dan menggabungkan pengetahuan yang diperoleh dalam lingkungan kampus mereka. Harapannya, pengalaman ini akan mendorong mereka untuk berpikir di luar batas-batas geografis dan budaya.

    Dalam upaya untuk mewakili semangat Fakultas Tarbiyah IIQ An Nur Yogyakarta dalam program studi banding ini, tiga mahasiswa terpilih adalah Tsaqf Rahman Wildan Barikna, Ahri Diah Istiqomah, dan Desi Umi Farhati. Mereka, sebagai wajah perwakilan mahasiswa aktif, merasakan kebanggaan yang mendalam terhadap kesempatan yang diberikan oleh universitas mereka. Mereka mengakui bahwa studi banding ini adalah jembatan untuk menjembatani kesenjangan antara wawasan global dan pengaplikasian pengetahuan di lingkungan kampus.

    Tidak sekadar memperkaya pengalaman individu, program studi banding ini juga mewakili komitmen Fakultas Tarbiyah IIQ An Nur Yogyakarta dalam membuka jalan bagi mahasiswa untuk meraih pengalaman internasional. Semangat ini melambangkan awal dari upaya untuk memperluas cakrawala internasional kampus mereka di masa depan, dengan tujuan akhir untuk mencapai status Ward Class University.

    Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi dari para mahasiswa, Fakultas Tarbiyah IIQ An Nur Yogyakarta telah menciptakan cerita sukses yang akan membuka peluang lebih luas bagi pengalaman global. Harapannya, langkah-langkah seperti ini akan terus membekas dalam membentuk mahasiswa yang mampu beradaptasi dan berkontribusi dalam dunia yang semakin kompleks dan beragam.